KOMUNIKAS INTERNASIONAL DALAM PERSPEKTIF PUBLIC RELATION UNTUK MEMBINA KERJASAMA ANTARA FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG DENGAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN SULTAN IDRIS MALAYSIA

MUTHIA, NABILAH (2021) KOMUNIKAS INTERNASIONAL DALAM PERSPEKTIF PUBLIC RELATION UNTUK MEMBINA KERJASAMA ANTARA FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG DENGAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN SULTAN IDRIS MALAYSIA. KOMUNIKAS INTERNASIONAL DALAM PERSPEKTIF PUBLIC RELATION UNTUK MEMBINA KERJASAMA ANTARA FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG DENGAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN SULTAN IDRIS MALAYSIA.

[img] Text
MUTHIA NABILAH 171910032.pdf

Download (1MB)
Official URL: https://www.binadarma.ac.id/

Abstract

1.1 Latar Belakang Membangun kerjasama antarnegara bukanlah hal yang mudah dikarenakan banyaknya keterbatasan yang dapat menghambat dalam proses membangunan kerjasama. Setiap negara memiliki bahasa, budaya, dan perspektif yang berbeda- beda. Adakalanya beberapa negara tertentu yang sangat jelas ingin bersaing dan tidak mau menjalin hubungan kerjasama dengan negara manapun. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi dari kerjasama adalah suatu kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang (lembaga, pemerintah dan sebagainya) untuk mencapai tujuan bersama. Sedangkan pengertian kerjasama antarbangsa adalah interaksi beberapa orang atau kelompok-kelompok yang mewakili beragam bangsa dalam mencapai sebuah tujuan atau kepentingan bersama. Dalam membangun kerja sama antarbangsa, setiap negara memiliki perwakilan negara masing-masing. Pada dasarnya perwakilan-perwakilan tersebut yang menjadi aktor penting dalam menghubungkan segala urusan negara-negara yang saling berhubungan, baik itu dari aspek ekonomi, sosial, politik serta pendidikan. Selain aspek ekonomi yang paling signifikan menjadi agenda utama dalam kerja sama antarbangsa atau internasional, salah satu aspek penting yang sering juga dibawa adalah aspek pendidikan. 2 Komunikasi Internasional (international communication) adalah komunikasi yang dilakukan oleh komunikator yang mewakili suatu negara untuk menyampaikan pesan-pesan yang berkaitan dengan kepentingan negaranya kepada komunikan yang mewakili negara lain. Potensi apa saja yang sekiranya dapat dikolaborasikan bersama. Sebagai contoh Indonesia juga punya hubungan bilateral antara Tiongkok telah terjalin selama 67 tahun lamanya yang mencakup berbagai bidang seperti keamanan, politik, kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan, kerja sama di bidang humaniora, serta kerja sama dalam bidang pendidikan melalui ASEAN-China Center. ASEAN-China Center merupakan salah satu bentuk dari kesepakatan yang dibangun ASEAN dan Tiongkok pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-14 pada 18 November 2011 sebagai pusat untuk mempromosikan kerjasama perdagangan, investasi, pendidikan dan pertukaran kebudayaan antara ASEAN dan Tiongkok. Kuatnya daya tarik Tiongkok turut mendorong keinginan mahasiswa dari berbagai belahan dunia khususnya Indonesia untuk menuntut ilmu/ mengenyam pendidikan di Negara ini. ASEAN-China Center bekerjasama dengan SEAMOLEC memberikan beasiswa bagi pelajar lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari berbagai provinsi di Indonesia untuk kuliah selama 3 tahun di Tiongkok dengan mengambil bidang teknologi kereta api, perikanan, pertanian dan nanoteknologi. Pemerintah Tiongkok menjamin seluruh biaya pendidikan, penginapan serta biaya hidup selama di Tiongkok

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: PKL, UNIVERSITAS BINA DARMA, ILMU KOMUNIKASI
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HE Transportation and Communications
L Education > L Education (General)
Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Education
Depositing User: Users 3 not found.
Date Deposited: 15 Jun 2021 04:47
Last Modified: 15 Jun 2021 04:47
URI: http://repository.binadarma.ac.id/id/eprint/1430

Actions (login required)

View Item View Item