LAPORAN INDIVIDUAL PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI SD SWASTA KARTIKA JAYA II-7 TANJUNG ENIM

Utari, Handayani (2021) LAPORAN INDIVIDUAL PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI SD SWASTA KARTIKA JAYA II-7 TANJUNG ENIM. LAPORAN INDIVIDUAL PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI SD SWASTA KARTIKA JAYA II-7 TANJUNG ENIM.

Text LAPORAN INDIVIDUAL PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (1).pdf Download (1MB)

Abstract

BAB 1 MASALAH-MASALAH YANG DIALAMI SELAMA PELAKSANAAN PPL A. Penyusunan Rencana Pembelajaran (RPP) Alhamdulillah praktikan tidak mengalami kesulitan dalam penyusunan RPP. Praktikan hanya menemui sedikit perbedaan antara format penyusunan atau cara pembuatan RPP yang harus diserahkan kepada guru pamong dengan format RPP selama ini yang telah dipelajari di perkuliahan. Sebagai seorang yang baru pertama kali terjun langsung ke dalam Kegitan Belajar Mengajar (KBM) di SD Kartika Jaya II-7 Tanjung Enim, tentunya praktikan merasa perllu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah tersebut. Apabila praktikan mengalami kesulitan atau menemui hal-hal yang kurang dimengerti selama proses penyusunan RPP, guru pamong siap memberikan pengarahan kepada praktikan. 1. Penyusunan RPP pertama Permasalahan yang ditemukan dalam menyusun RPP ke 1 dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 5 tentang memahami struktur pantun yaitu dalam pemilihan indikator yang tepat dan penggunaan kata kata operasional dalam indikator yang belum termasuk di dalamnya. Dalam penyusunan kalimat RPP yang sesuai dengan kegiatan inti. Dalam merumuskan penilaian yang sesuai dengan kegiatan pencapaian indikator melalui kegiatan “struktur berpantun”. Skenario pembelajaran yang dibuat belum terlalu mencerminkan komunikasi antara guru dan siswa yang berorientasi pada siswa. 2. Penyusunan RPP kedua Permasalahan yang ditemukan dalam menyusun RPP ke 2 dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 5 tentang “menyebutkan bagian bagian dan ciri-ciri pantun” Masih ada kekurangan pada media yang dirancang dalam RPP tidak disesuaikan dengan kondisi kelas. 9 3. Penampilan mengajar ketiga Masalah yang dialami pada pengajaran di kelas 5 adalah masih ada kekurangan proses pembelajaran saat mengkondisikan kelas maupun kelas daring masih banyak yang berisik, jadi saat guru sedang menjelaskan masih banyak yang mengobrol. Tetapi, pada saat menjelaskan dengan menggunakan media siswa mulai memperhatikan. Siswapun berani bertanya pada saat guru. 4. Penampilan mengajar keempat Permasalahan yang ditemukan dalam menyusun RPP ke 4 tentang memahami jenis -jenis pantun di lingkungan sekitar rumah. Masih ada kekurangan pada media yang dirancang dalam RPP tidak disesuaikan dengan kondisi kelas. 5. Penyusunan RPP kelima Permasalahan tidak ditemukan dalam menyusun RPP ke 5 dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 5 mengindetifikasi unsur pantun (tema dan amanat). Karena sudah mendapat pengarahan dari pembuatan RPP sebelumnya dari guru kelas. 6. Penyusunan RPP keenam Permasalahan tidak ditemukan dalam menyusun RPP Tematik ke 6 dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia tentang mendeskripsikan isi puntun, karena sudah mendapat pengarahan dari pembuatan RPP sebelumnya dari guru kelas. 7. Penyusunan RPP ketujuh Permasalahan yang ditemukan dalam menyusun RPP Tematik ke 7 dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, yaitu didalam memahami materi yang ada di buku paket dengan indikator yang kurang terkait sehingga mengalami kebingungan dalam menyusun kegiatan inti dan membuat soal evaluasi dan lembar kerja siswa. 8. Penyusunan RPP kedelapan Permasalahan tidak ditemukan dalam menyusun RPP Tematik ke 8 dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia tentang konnsep -konesp yang

Actions (login required)

View Item