DWI AGUSTIAN, ADITYATAMA (2021) MENGELOLAH BIJI KARET MENJADI BAHAN MAKANAN BERUPA TEMPE DI DESA TELUK. MENGELOLAH BIJI KARET MENJADI BAHAN MAKANAN BERUPA TEMPE DI DESA TELUK.
Text
LAPORAN PKM-M DWI AGUSTIAN ADITYATAMA FIX.pdf Download (1MB) |
Abstract
1.1. Latar Belakang “Tingkat perkebunan karet di Indonesia memberikan kontribusi besar, karena mendorong pertumbuhan sentra ekonomi. Sebagian besar tanaman karet sampai saat ini belum mempunyai nilai ekonomis sama sekali dan hanya dimanfaatkan sebagai benih generatif pohon karet. Tetapi pada kenyataannya biji karet mengandung energi yaitu diantara lainnya””. ”Pengelolaan benih karet dapat menggantikan kedelai dalam proses pembuatan buncis, karena benih karet mengandung unsur hara terutama protein yang dapat dimanfaatkan. Kacang kedelai merupakan sumber protein, dan nilainya setara dengan daging. 100 gram tempe kacang segar mengandung 18,3 gram protein. Dan 100 gram daging mengandung 18,8 gram Ada 12,2 gram” 2 protein dalam 100 gram telur. Biji karet merupakan bahan pangan yang perlu dikembangkan karena mengandung protein yang cukup tinggi. Bibit yang bagus mengkilat dari luar, sedangkan biji yang keriput dianggap kurang bagus. Biji karet juga mengandung sianida, yang ditemukan dalam makanan, mudah menguap dan mudah larut dalam air. Pengurangan sianida dapat dilakukan dengan cara merendam, merebus dan mengukus (Maryadi, 2005). Jumlah biji karet yang dikonsumsi setiap orang bergantung pada beratnya. Batas atas asupan sianida yang aman per hari tidak boleh melebihi 5 Mg / kg berat badan”.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KP, UNIVERSITAS BINA DARMA, TEKNIK INDUSTRI |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor L Education > L Education (General) Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Users 3 not found. |
Date Deposited: | 02 Aug 2021 01:50 |
Last Modified: | 02 Aug 2021 01:50 |
URI: | http://repository.binadarma.ac.id/id/eprint/1494 |
Actions (login required)
View Item |