MANFAATKAN LIMBAH KULIT BAWANG MERAH MENJADI PUPUK ORGANIK DI KECAMATAN TALANG KELAPA

FADHIL, IHSAN (2021) MANFAATKAN LIMBAH KULIT BAWANG MERAH MENJADI PUPUK ORGANIK DI KECAMATAN TALANG KELAPA. MANFAATKAN LIMBAH KULIT BAWANG MERAH MENJADI PUPUK ORGANIK DI KECAMATAN TALANG KELAPA.

[img] Text
LAPORAN PKM FADHIL IHSAN REVISI.pdf

Download (1MB)
Official URL: https://www.binadarma.ac.id/

Abstract

1.1. Latar Belakang Bawang merah merupakan salah satu jenis sayuran yang digunakan sebagai bahan/bumbu penyedap makanan sehari-hari dan juga biasa dipakai sebagai obat tradisional atau bahan untuk industri makanan yang saat ini berkembang dengan pesat. Di Indonesia, tanaman bawang merah (Allium cepa var. ascalonicum) banyak dibudidayakan di daerah dataran rendah yang beriklim kering dengan suhu agak panas dan cuaca cerah. Musim tanam biasanya pada bulan April dan Oktober. Produksi bawang merah sampai saat ini memang belum optimal dan masih tercermin dalam keragaman cara budidaya tempat bawang merah(Allium cepa var. ascalonicum) diusahakan (Sartono dan Suwandi, 1996). Bawang merah memiliki nilai ekonomi tinggi, baik ditinjau dari pemenuhan konsumsi nasional, sumber penghasilan petani, maupun sebagai devisa negara (Bahar, 2016). Kebutuhan bawang merah dalam negeri pada tahun 2015-2016 berkisar 2,71 kg/kap/tahun dan 2,82 kg/kap/tahun. Menurut Kementrian Pertanian (2017) bahwa kebutuhan bawang merah diperkirakan akan terus meningkat dengan pertumbuhan sebesar 3,90% per tahun. Dari kebutuhan bawang merah tersebut tentunya banyak menghasilkan limbah kulit yang dapat diolah menjadi pupuk organik untuk menyuburkan tanah untuk mendukung produktivitas tanaman. Bahan organik merupakan pembenah tanah untuk memperbaiki sifat sifat tanah baik fisik, kimia, dan hayati tanah. Secara fisik memperbaiki struktur tanah, menentukan tingkat perkembangan struktur tanah dan berperan pada pembentukan agregat tanah (Rajiman dkk, 2008). Aplikasi pupuk organik dapat mempengaruhi sifat kimia tanah, tersedianya unsur hara makro dan mikro didalam tanah (Tobing,2009). Secara hayati mampu mengaktifkan mikro organisme tanah. Mikro organisme dapat mendegradasi bahan organik sehingga mampu menyediakan unsur hara yang dapat diserap tanaman. Sebagaimana kita ketahui bahwa pupuk sangat berguma untuk memaksimalkan proses peretumbuhan tanaman di kebun atau pekarangan rumah. Disini distributor dapat memanfaatkan limbah kulit bawang merah menjadi keuntungan selain dari hasil penjualan buah bawang tersebut dengan cara limbah kulit bawang tersebut di olah menjadi pupuk organik yang banyak diminati oleh masyarakat dan menghasilkan tanaman yang subur untuk perkebunan di Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: PKM, UNIVERSITAS BINA DARMA, TEKNIK INDUSTRI
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
L Education > L Education (General)
Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Users 3 not found.
Date Deposited: 02 Aug 2021 01:51
Last Modified: 02 Aug 2021 01:51
URI: http://repository.binadarma.ac.id/id/eprint/1497

Actions (login required)

View Item View Item