Analisis Postur Tubuh Kerja dalam Proses Penyadapan Batang Karet Menggunakan Metode Rapid Entire Body Assessment

SYARIF SYAHRIL, HIDAYAT (2021) Analisis Postur Tubuh Kerja dalam Proses Penyadapan Batang Karet Menggunakan Metode Rapid Entire Body Assessment. Analisis Postur Tubuh Kerja dalam Proses Penyadapan Batang Karet Menggunakan Metode Rapid Entire Body Assessment.

[img] Text
LAPORAN PKM SYARIF SYAHRIL 171730025.pdf

Download (4MB)
Official URL: https://www.binadarma.ac.id/

Abstract

1.1 Latar Belakang Salah satu komoditas perkebunan yaitu karet tak dapat dipungkiri tak lepas menjadi sorotan karena tantangan pada harga karet yang menjadi dilema para pekebun karet. Mengatasi tantangan karet ini tentunya tidaklah mudah, namun Pemerintah khususnya dalam hal ini Kementerian Pertanian tetap terus berupaya mengatasi tantangan karet ini dengan harapan harga karet dapat semakin membaik kedepannya dan dapat mensejahterakan pekebun. Harga karet ditentukan oleh pasar dunia (pasar global) sehingga dapat sangat berfluktuatif, dengan pengalaman beberapa tahun belakang relatif cenderung menurun yang disebabkan beberapa tantangan, antara lain kelebihan suplai di pasar ekspor, mengingat terdapat sejumlah negara baru yang menjadi eksportir karet. Sebelumnya produksi karet alam dunia hanya berasal dari negara penghasil karet alam terbesar yaitu Thailand, Indonesia, dan Malaysia. Kemudian, beberapa negara produsen baru muncul belakangan seperti Vietnam, India, Myanmar, Laos, dan Kamboja. Untuk penghasil karet yang ada di Indonesia sendiri provinsi Sumatera Selatan adalah penghasil karet terbesar yang ada di Indonesia mencapai 982 ribu ton atau sekitar 27% dari total produksi karet nasional. Seperti yang diketahui Penggerak utama untuk pasar karet global adalah kawasan Asia-Pasifik di mana permintaan akan karet alam tumbuh dengan kuat, dipimpin oleh China, konsumen karet terkemuka di dunia dan yang diperkirakan akan konsumsi hampir 40 persen dari total konsumsi karet dunia. Sementara itu, pertumbuhan yang kuat dalam konsumsi karet juga diperkirakan terjadi di Indonesia, India, Vietnam, dan Thailand karena industri otomotif yang berkembang di negara-negara ini. Apabila permintan karet menurun dari konsumen karet tersebut, maka akan mengalami permasalahan ekonomi sehingga turut berdampak pada harga karet tersebut. Keadaan tersebut sangat mempengaruhi tingkat pendapatan masyarakat terutama untuk pekebun karet yang ada di provinsi Sumatera Selatan khususnya masyarakat Desa Surabaya, Kecamatan Madang Suku III, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Dengan menurunnya tingkat pendapatan masyarakat Desa Surabaya dan tuntutan kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi, Hal ini mengakibatkan petani karet kurang memperhatikan keselamatan dan risiko pada saat penyadapan batang karet dan timbul ketidaknyamanan pekerja pada saat penyadapan. Selain beban pekerjaan yang cukup besar, Pekebun karet juga sering mengalami sakitsakit pada tubuh mereka terutama pada bagian pinggang, leher dan pergelangan tangan. Postur tubuh saat bekerja sangat berpengaruh dengan ketidaknyamanan saat penyadapan. Analisis postur kerja dengan metode REBA (Rapid Entire Body Assessment) pada pekerja dalam proses penyadapan batang karet sangat perlu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: KP, UNIVERSITAS BINA DARMA, TEKNIK INDUSTRI
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
L Education > L Education (General)
Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Users 3 not found.
Date Deposited: 02 Aug 2021 01:55
Last Modified: 02 Aug 2021 01:55
URI: http://repository.binadarma.ac.id/id/eprint/1514

Actions (login required)

View Item View Item