NANDIA, ARDILA (2021) ANALISI SELISIH BIAYA BAHAN BAKU SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PABRIK TAHU SUSU LEMBANG. ANALISI SELISIH BIAYA BAHAN BAKU SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PABRIK TAHU SUSU LEMBANG.
Text
HALAMAN PENGESAHAN nandia ardila yang fixxx lagiiii.pdf Download (1MB) |
Abstract
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia usaha saat ini perkembangan yang terjadi sangat pesat yang membuat persaingan antar perusahaan menjadi lebih ketat dan membuat perusahaan harus memiliki inovatif dan strategi untuk menjalankan usahanya. Untuk dapat bersaing dengan perusahaan yang sejenis maupun perusahaan yang lainnnya maka perusahaan dituntut untuk memilih bagian-bagian seperti produksi, pemasaran, keuangan, dan lain-lain. Maka dari itu perusahaan harus berupaya untuk memproduksi produknya dengan baik untuk menghasilkan laba yang maksimal. Untuk mencapai laba yang maksimal maka perusahaan harus mempunyai cara yang tepat dengan cara megendalikan biaya untuk keperluaan produksi. Kegiatan produksi merupakan salah satu kegiatan yang penting yang dilakukan oleh perusahaan, dari kegiatan produksi ini maka akan timbul biaya-biaya produksi yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Mengantisipasi pemborosan biaya dilakukan pengendalian biaya produksi dengan menyusun anggaran biaya dengan baik agar perusahaan dapat mengontrol pengeluaran untuk kegiatan produksi. Jika Perusahaan yang ingin mempertahankan eksistensinya maka perusahaan harus mampu mengelola seluruh potensi sumber daya perusahaan secara aktif dan efisien. Kemampuan manajemen sangat dibutuhkan untuk mengelola perusahaan secara menyeluruh agar perusahaan dapat bertumbuh dan berkembang dan memperoleh laba. Proses produksi yang dilakukan oleh perusahaan dalam bidang manufaktur merupakan faktor penting karena berpengaruh terhadap biaya produksi perusahaan, baik perusahaan yang berskala besar maupun perusahaan yang berskala kecil dan menengah. Pengendalian biaya produksi secara efektif dapat dilakukan berdasarkan penyusunan anggaran secara baik jika biaya dapat terealisasi dengan baik dan lebih besar dari pada biaya yang dianggarkan sebelumnya maka tidak akan menguntungkan (unfavorable) sebaliknya jika biaya yang terealisasi lebih rendah dari pada biaya yang dianggarkan maka dianggap menguntungkan (favorable) (Hongren, Datar, dan Rajan 2012).
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KKP, FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS BINA DARMA |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > Q Science (General) T Technology > T Technology (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | Users 3 not found. |
Date Deposited: | 02 Aug 2021 02:46 |
Last Modified: | 02 Aug 2021 02:46 |
URI: | http://repository.binadarma.ac.id/id/eprint/1597 |
Actions (login required)
View Item |