ANALISIS AKUNTANSI PAJAK ATAS TANAMAN MENGHASILKAN DI PERKEBUNAN SAWIT (STUDI KASUS PADA PT. X)

MIRANDA DELLA, NOVAFIANI and Yeni, Widyanti (2019) ANALISIS AKUNTANSI PAJAK ATAS TANAMAN MENGHASILKAN DI PERKEBUNAN SAWIT (STUDI KASUS PADA PT. X). Diploma thesis, Universitas Bina Darma.

[img] Text
Miranda D (bab 0).pdf

Download (732kB)
[img] Text
Miranda D (bab 1).pdf

Download (33kB)
[img] Text
Miranda D (daf. pus).pdf

Download (25kB)

Abstract

Kelapa sawit merupakan tanaman perkebunan yang memiliki peran penting yang dapat menghasilkan produk industri yang beragam. Pengelolaan perkebunan sawit di indonesia ada yang dilakukan oleh rakyat dan perusahaan besar, baik pemerintah maupun swasta. Perusahaan yang bergelut dibidang perkebunan sebagian besar aktivanya dikelompokkan kepada aktiva tanaman belum menghasilkan dan tanaman menghasilkan,. Dalam industri perkebunan, aktiva tanaman lebih difokuskan sebagai bagian yang mendasari nilai perkebunan secara keseluruhan. Dari sisi akuntansi, standar akuntansi yang diterapkan untuk tanaman menghasilkan adalah PSAK 16;Aset Tetap. Dalam sebuah perusahaan, fungsi akuntansi pajak sangat penting karena jika salah dalam menentukan pajak, maka akan berakibat buruk untuk perusahaan tersebut. Salah satu akibatnya adalah pencabutan izin usaha.Akuntansi pajak juga memiliki fungsi untuk menganalisa dan memprediksi potensi nilai pajak yang harus ditanggung atau dibayar oleh perusahaan selaku wajib pajakPenyusutan yang diterapkan oleh PT.X ialah secara komersial berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor:18/Permentan/KB.330/5/2016 Tentang Pedoman Peremajaan Perkebunan Kelapa sawit, dengan umur ekonomis tanaman kelapa sawit sekitar 25 tahun. Untuk kepentingan perpajakan, penyusutan tanaman menghasilkan didasari pada Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 126/PMK.011/2012 dengan masa manfaat 20 tahun. Perbedaan penetapan masa manfaat tanaman menghasilkan akan berpengaruh terhadap pajak terutang perusahaan. Penyusutan dengan masa manfaat 20 tahun berdampak atau mempempunyai pengaruh yang lebih besar dalam hal mengurangi pajak penghasilan badan, hal ini dikarenakan pembagian akan penyusutannya lebih kecil, sehingga hasil yang didapat dari penyusutan tersebut lebih besar. Sehingga, lebih banyak PPh badan yang bisa dikurangi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Tanaman menghasilkan, aset tetap, perkebunan sawit, pajak terutang.
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Depositing User: Users 4 not found.
Date Deposited: 14 Nov 2019 07:22
Last Modified: 14 Nov 2019 07:22
URI: http://repository.binadarma.ac.id/id/eprint/361

Actions (login required)

View Item View Item