ANALISIS PENGEMBANGAN LANDASAN PACU DI BANDAR UDARA SILAMPARI LUBUKLINGGAU

TOTO, TASMORO and Farlin, Rosyad (2019) ANALISIS PENGEMBANGAN LANDASAN PACU DI BANDAR UDARA SILAMPARI LUBUKLINGGAU. Diploma thesis, Universitas Bina Darma.

[img] Text
BAB 0.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (152kB)
[img] Text
DP.pdf

Download (36kB)

Abstract

Bandar Udara Silampari Lubuklinggau direncanakan untuk direnovasi dengan melebarkan dan memperpanjang landasan pacu (runway), perluasan apron sampai bangunan terminalnya. Landasan pacu diperpanjang menjadi 2.220 m yang sebelumnya 1.520 m dan lebar 45 m yang sebelumya 30 m. Pembangunan tersebut dikarenakan Bandar Udara Silampari Lubuklinggau Bandara kelas IV yang melayani delapan Kabupaten/Kota yaitu Kota Lubuklinggau, kabupaten Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Empat Lawang, Pagar Alam, Lahat, Curup dan Sorolangun, tak hanya kabupaten di Sumsel bagian Barat, bandara ini juga memfasilitasi mobilisasi masyarakat dari tiga provinsi, mengingat letak geografis bandara ini berada persimpangan antara Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu. Bandar Udara Silampari Lubuklinggau merupakan salah satu bandar udara yang melayani kebutuhan akan jasa transportasi udara domestik. Dari tahun 2016 - 2019 ini Bandar Udara Silampari baru saja selesai melakukan perluasan akibat peningkatan penumpang dan cargo. Perluasan bandara ini termasuk memperpanjang landasan pacu, pelebaran landasan pacu, terminal building, apron dan taxiway. Oleh karena itu, bandara tersebut harus dapat didarati pesawat jenis Airbus A320-200 dan Boeing 737-900ER dengan kebutuhan penerbangan yang meningkat dan sesuai yang direncanakan oleh pengelola bandara. Penelitian dilakukan dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pelebarkan dan perpanjangan landasan pacu, mengevaluasi kondisi eksisting Bandar Udara Silampari, dan menganalisis apakah landasan pacu pada Bandar Udara Silampari dapat mendaratkan pesawat jenis Airbus A320-200 dan Boeing 737-900ER dengan kondisi eksisting Bandar udara saat ini menggunakan ketetapan dari ICAO (International Civil Aviation Organization) dan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara tahun 2017 sebagai pembanding.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Bandara, Runway, Airbus, ICAO
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Mrs Octaviana T
Date Deposited: 19 Nov 2019 07:22
Last Modified: 19 Nov 2019 07:22
URI: http://repository.binadarma.ac.id/id/eprint/524

Actions (login required)

View Item View Item