PROTOPTYPE ALAT PERINGATAN KERUSAKAN WARNA MINYAK DAN TEMPERATUR BERLEBIH PADA SIMULATOR ALIRAN PRODUKSI LIGHT COLD TEST (LCT) CRUDE DISTILATION UNIT BERBASIS NODE MCU ESP32

Fajriansyah, Dedi (2022) PROTOPTYPE ALAT PERINGATAN KERUSAKAN WARNA MINYAK DAN TEMPERATUR BERLEBIH PADA SIMULATOR ALIRAN PRODUKSI LIGHT COLD TEST (LCT) CRUDE DISTILATION UNIT BERBASIS NODE MCU ESP32. Diploma thesis, Universitas Bina Darma.

	Text (Bab 0) Bab 0.pdf Download (2MB)
	Text (Bab I) Bab I.pdf Download (403kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Download (402kB)
	Text (Bab II) Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Bab III) Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (951kB)
	Text (Bab IV) Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Bab V) Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (421kB)
	Text (Turnitin) Turnitin.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)

Abstract

Crude Distillation Unit berfungsi mengolah crude oil melalui proses distilasi yaitu memisahkan minyak berdasarkan titik didih untuk menghasilkan produk gas, naptha, LKD, HKD, LCT, HCT dan residue. Light Cold Test (LCT) adalah salah satu komponen blending yang akan dijadikan minyak solar sebagai bahan bakar kendaraan. Pada proses produksi LCT sering terjadi kerusakan warna yang diakibatkan oleh kebocoran Heat Excanger (HE) atau kesalahan proses lainnya sehingga produk tidak sesuai dengan spesifikasi sesuai dengan SK DIRJENMIGAS No.146.K/10/DJM.T/2020 tentang standar dan mutu (spesifikasi) bahan bakar jenis minyak solar murni (B-0) dengan angka cetana (CN) 48. Jika terjadi kerusakan warna pada produk maka dapat mengakibatkan produk di tanki ikut terkontaminasi, sehingga harus dilakukan proses pengolahan ulang yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Belum adanya alat untuk mendeteksi warna minyak secara realtime memberikan inspirasi penulis untuk melakukan penelitian. Temperatur produk yang terlalu panas dan melebihi batas juga akan menyebabkan penguapan berlebih pada produk di tanki, sehingga perlu dipasang sensor suhu. Untuk menanggulangi kedua masalah tersebut penulis melakukan penelitian dan penulisan skripsi berjudul “PROTOTYPE ALAT PERINGATAN KERUSAKAN WARNA DAN TEMPERATUR BERLEBIH PADA SIMULATOR ALIRAN PRODUKSI LIGHT COLD TEST (LCT) CRUDE DISTILATION UNIT BERBASIS NODEMCU ESP32”. Alat ini menggunakan sensor warna yang dipasang pada explosion proof box untuk mendeteksi dan menganalisa warna produk yang mengalir pada glass tube, dan menggunakan thermocouple sebagai sensor suhu pada aliran produk LCT serta NODE MCU ESP32 sebagai basis. Jika warna atau suhu telah melewati ketentuan maka buzzer akan berbunyi dan lampu LED alarm akan menyala sebagai alarm lokal, dan juga data dan alarm yang diambil dimonitor menggunakan IoT blynk. Pada simulator juga terpasang fan cooler untuk mendinginkan produk serta solenoid valve untuk mengubah aliran produk jika warna produk mengalami kerusakan atau tidak sesuai spesifikasi yang telah ditentukan. Kata Kunci : Produksi LCT, kerusakan warna, temperatur berlebih, realtime, alarm, MCU ESP32, IoT

Actions (login required)

View Item