PEMANFAATAN ABU SEKAM PADI DAN ABU CANGKANG SAWIT SEBAGAI BAHAN SUBSITUSI FLY ASH PADA MORTAR BETON GEOPOLIMER

HERISUSANTO, HERISUSANTO (2023) PEMANFAATAN ABU SEKAM PADI DAN ABU CANGKANG SAWIT SEBAGAI BAHAN SUBSITUSI FLY ASH PADA MORTAR BETON GEOPOLIMER. Masters thesis, UNIVERSITAS BINA DARMA.

	Text (BAB 0) BAB 0.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (368kB)
	Text (PEMANFAATAN ABU SEKAM PADI DAN ABU CANGKANG SAWIT SEBAGAI BAHAN SUBSITUSI FLY ASH PADA MORTAR BETON GEOPOLIMER) Laporan Penelitian Skripsi Full.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Download (403kB)
	Text (Artikel Jurnal) Artikerl Jurnal & LOA.pdf Download (454kB)

Abstract

Beton geopolimer dikembangkan atas potensinya yang dapat digunakan sebagai alternatif dari bahan beton berbahan dasar semen. Geopolimer merupakan bahan pengikat yang berasal dari bahan alami yang memiliki kandungan oksida dan alumina tinggi dan mengalami reaksi polymerisasi dalam proses pengerasannya. Kebutuhan akan tingginya kandungan oksida silika dan alumina sebagai bahan utama yang akan mengalami proses polymerisasi yang menghasilkan binder atau pengikat dalam beton geopolymer memerlukan semua bahan alami yang memiliki kandungan tersebut. Geopolimer juga memiliki potensi yang baik untuk pengembangan material dan ramah lingkungan dengan memanfaatkan produk sampingan yang dapat mencemari lingkungan. Fly ash, abu sekam padi (ASP) dan abu cangkang sawit (ACS) diantara produk sampingan material sisa pembakaran yang memiliki kandungan oksida silika dan alumina yang dapat dijadikan bahan pembuatan mortar geopolimer. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan di laboratorium, dengan menggunakan benda uji kubus dengan ukuran 50 mm x50 mm x 50 mm untuk menentukan kekuatan tekan dari sampel benda uji mortar geopolimer. Variabel berupa persentase abu sekam padi (ASP) dan abu sangkang sawit (ACS) dengan persentase 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25%, digunakan sebagai bahan substitusi sebagian bahan fly ash sebagai bahan dasar mortar geopolymer. Berdasarkan hasil uji kuat tekan yang dilakukan menunjukkan bahwa substitusi abu sekam padi dan abu cangkang sawit pada mortar geopolimer berbahan dasar flyash memberikan pengaruh terhadap nilai kuat tekan. Dari beberapa kombinasi persentase substitusi dari abu sekam padi dan abu cangkang sawit diperoleh nilai kuat tekan maksimum dicapai pada komposisi dengan persentase ASP+ACS sebesar 15%, 20% dan 20% pada masing-masing umur uji 7 hari, 14 hari dan 28 hari masing-masing sebesar 13.5 MPa, 23.3 MPa dan 29.4 MPa. Bila dibandingkan dengan nilai kuat tekan mortar geopolimer yang tidak menggunakan substitusi bahan abu sekam padi maupun abu cangkang sawit, dengan nilai 30 MPa, maka nilai maksimum dari semua kombinasi pada persentase substitusi ASP+ACS 20% sebesar 29, 4 MPa, sedikit lebih rendah. Key Words: abu sekam padi, abu cangkang sawit, fly-ash, geopolimer

Actions (login required)

View Item