STUDI KEBUTUHAN AIR BAKU EMBUNG CIBANTEN KABUPATEN SERANG PROVINSI BANTEN

SUDARMANTO, SUDARMANTO (2023) STUDI KEBUTUHAN AIR BAKU EMBUNG CIBANTEN KABUPATEN SERANG PROVINSI BANTEN. Masters thesis, UNIVERSITAS BINA DARMA.

[img] Text (BAB 0)
bab0.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB 1)
bab1.pdf

Download (2MB)
[img] Text (STUDI KEBUTUHAN AIR BAKU EMBUNG CIBANTEN KABUPATEN SERANG PROVINSI BANTEN)
skripsi full_compressed (13).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
dapus.pdf

Download (615kB)
[img] Text (JURNAL)
jurnal.pdf

Download (4MB)

Abstract

Masyarakat Desa Sukadana dan Sukabares Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang membutuhkan air bersih yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhn hidupnya. Kondisi saat ini sudah ada pengambilan air dengan kapasitas debit 10 liter/detik melayani 4.120 jiwa penduduk Desa Sukadana dan 500 jiwa penduduk Desa Sukabares. Dengan kondisi ini masih banyak warga masyarakat yang belum terlanyani, karena dengan jumlah penduduk kedua desa tersebut sebesar 9.399 jiwa memerlukan debit maksimal sebesar 21 liter/detik. Selain itu jaringan lama juga sudah mengalami kerusakan dan kurang berfungsi secara optimal. Dua penyebab rusak pada jaringan lama dan kurang jumlah debit volume layanan inilah yang memerlukan pembangunan jaringan baru dengan menata jaringan yang sudah ada dan meningkatkan kapasitas tampungan embung. Perencanaan jaringan ini akan dirancang untuk keperluan melayani masyarkat dalam 22 tahun mendatang masa Indonesia emas tahun 2045. Agar tercukupinya kebutuhan akan air bersih tersebut diperlukan Pembangunan Jaringa Air Baku yang baik dan memadai. Jaringan yang baik memerlukan perhitungan kebutuhan dan ketersediaan air secara matang sehingga bisa merumuskan Sistem Jaringan Air yang tepat. Selain dilakukan pengukuran dengan menggunakan Curenmeter di Embung Cibanten, juga dilakukan perhitungan debit andalan dengan metode FJ. Mock, menghitung kebutuhan air didasarkan dengan membandingkan proyeksi pertumbuhan penduduk dengan metode aritmetika, geometrik dan eksponensial, kemudian diproyeksikan sampai tahun 2045. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2045 pembangunan jaringan baru dirancang untuk 15.952 jiwa dengan kebutuhan debit sebesar 36 liter/detik yang akan digunakan untuk mencukupi/melayani untuk rumah tangga (domestik) sebesar 20,30 liter/detik, sosial sebesar 1,11 liter/detik dan non domestik sebear 3,86 liter/detik dengan total kebutuhan 35,38 liter / detik setelah mempertimbangkan faktor kehilangan air akibat evapotranspirasi. Debit air minum yang tersedia sangat berlimpah yaitu 272 liter/detik. Dengan pembangunan dan perbaikan Sistim Air Bersih tersebut maka debit air mampu memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat Desa Sukadana dan Sukabares Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang Provinsi Banten. Selain untuk kebutuhan air bersih, air embung Cibanten juga digunakan untuk mengairi sawah seluas 159 hektar di Desa Sukadana dengan debit sebesar kurang lebih 87 liter/detik dan keperluan pariwisata masyarakat Kabupaten Serang pada umumnya dan Provinsi Banten khususnya. Masalah Sistem Jaringan Air Bersih disolusikan dengan dibangunnya sistem jaringan tersebut oleh Kementrian PUPR Dirjen Sumber Daya Air SNVT Air Tanah dan Air Baku Balai Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian Provinsi Banten. Kata kunci: Air Bersih,embung,Debit,Cibanten, Ciomas

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography
G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
S Agriculture > S Agriculture (General)
T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Miss Dewi Kartikasari
Date Deposited: 20 Aug 2024 08:01
Last Modified: 20 Aug 2024 08:01
URI: http://repository.binadarma.ac.id/id/eprint/7789

Actions (login required)

View Item View Item