SASTRA, RAMA (2023) MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PENYADAPAN KARET (Hevea Brasiliensis MUELL ARG.) DI DESA LAIS KECAMATAN LAIS MUSI BANYUASIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS. Other thesis, UNIVERSITAS BINA DARMA.
Text (BAB 0)
BAB 0.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (314kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (317kB) |
|
Text (MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PENYADAPAN KARET (Hevea Brasiliensis MUELL ARG.) DI DESA LAIS KECAMATAN LAIS MUSI BANYUASIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS)
LAPORAN HASIL.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (771kB) |
|
Text (ARTIKEL)
ARTIKEL.pdf Download (499kB) |
Abstract
Manajemen risiko merupakan alat untuk melindungi perusahaan dari setiap kemungkinan yang merugikan. Salah satu jenis pekerjaan yang berisiko mengalami kecelakaan kerja adalah penyadapan karet. Risiko kecelakaan kerja yang sering terjadi adalah terpotong dan atau tergores, terjatuh, tertusuk benda tajam, serta terluka karena pisau sadap yang sangat tajam. Dalam upaya untuk mengurangi jumlah kecelakaan kerja perlu dilakukan manajemen risiko. Salah satu upaya dan metode dalam manajemen risiko adalah Job Safety Analysis (JSA) yang merupakan salah satu teknik atau cara untuk mengidentifikasi risiko sebelum risiko tersebut terjadi pada suatu kegiatan yang sedang berjalan. JSA dapat digunakan untuk menghilangkan atau mencegah bahaya terhadap keselamatan dan kesehatan ditempat kerja, membuat metode kerja yang lebih efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi atau risiko bahaya dan hasil analisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan metode Job Safety Analysis (JSA) pada penyadapan karet (Hevea Brasiliensis Muell ARG.) di Desa Lais Kecamatan Lais Musi Banyuasin. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Job Safety Analysis. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian potensi atau risiko bahaya pada penyadapan karet (Hevea Brasiliensis MUELL ARG.) di Desa Lais Kecamatan Lais Musi Banyuasin adalah terjatuh, tersandung, dan tertusuk duri kayu (tlusupan), terluka, terpeleset, terluka akibat pengirisan batang sadap yang tinggi dan kelilipan serpihan kayu, dan tebakar atau melepuh akibat terkena cairan kimia. Hasil analisis risiko kecelakaan kerja dengan metode Job Safety Analysis (JSA) di dapat risk matrix untuk risiko extreme risk sebanyak 2 risiko, high risk sebanyak 1 risiko, moderate risk sebanyak 3 risiko, dan low risk sebanyak 5 risiko. Pengendalian yang dilakukan adalah tidak menggunakan peralatan yang rusak atau tidak layak pakai, perbaiki atau ganti alat yang telah rusak, selalu menggunakan alat pelindung diri sebelum dan saat melakukan penyadapan, serta untuk mengurangi tingkat risiko juga tidak perlu melakukan pengecekan pada pasangan talang sadap yang masih baik, tidak perlu melakukan pengecekan pada pasangan tali dan cicin mangkok yang masih baik, dan tidak perlu melakukan pengecekan pada pasangan mangkok sadap.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Risiko K3, Penyadapan Karet, JSA |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
Depositing User: | Miss Dewi Kartikasari |
Date Deposited: | 20 Sep 2024 02:27 |
Last Modified: | 20 Sep 2024 02:27 |
URI: | http://repository.binadarma.ac.id/id/eprint/7983 |
Actions (login required)
View Item |