“ANALISIS PENGARUH FILLER ABU KULIT KOPI TERHADAP STABILITAS DAN KEPADATAN PADA ASPAL (AC – WC) NR”

Pranata, Heru (2023) “ANALISIS PENGARUH FILLER ABU KULIT KOPI TERHADAP STABILITAS DAN KEPADATAN PADA ASPAL (AC – WC) NR”. Other thesis, Universitas Bina Darma.

	Text bab 0.pdf Download (1MB)
	Text bab 1.pdf Download (312kB)
	Text laporan hasil.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (410kB)
	Text artikel-dikompresi (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (263kB)

Abstract

Bahan pengisi (filler) dalam campuran aspal memiliki fungsi sebagai peningkat daya ikat aspal beton, maka dapat memperbaiki stabilitas, campuran filler dapat mengisi rongga-rongga diantara partikel agregat (Fauziah,2014). Apabila material tersebut dilakukan pengujian Analisa saringan harus lolos ayakan N0. 200. Pada penelitian ini penulis menggunakan Abu kulit kopi sebagai bahan pengisi aspal, abu kulit kopi merupakan hasil dari pembakaran limbah kulit kopi setelah penggilingan kopi, dan tidak terlalu dimanfaatkan secara maksimal karakteristik abu kulit kopi ini, sehingga dengan ini abu kulit kopi dapat dijadikan variasi dalam penggunaan filler aspal, Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Program Studi Teknik Sipil Gedung Buchori 3 Universitas Bina Darma Palembang yang berlokasi di Jl.Jenderal Ahmad Yani No. 15, 9/10 ulu kecamatan seberang ulu 1, kota Palembang, Sumatera Selatan. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Agregat halus yang dipakai adalah abu batu yang lolos saringan no. 8 dan tertahan no. 200, Agregat Kasar yang dipakai adalah batu split/batu pecah yang tertahan saringan no.8, Aspal Karet Sir 20 yang didapatkan dari PT. Modifikasi Bitumen Sumatera, Jl. Lintas Sumatera Muara Enim – Prabumulih, abu kulit kopi di haluskan dengan cara ditumbuk supaya abu kulit kopi dapat lolos saringan no. 200 dan kemudian dapat digunakan sebagai filler. Didapatkan di Desa Lubuk Dalam, Tanjung Sakti PUMI, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Hasil pengujian di tinjau dari variasi abu kulit kopi, dapat disimpulkan bahwa pengaruh nilai kepadatan pada abu kulit kopi optimum terletak pada persentase 2% dengan nilai sebesar 2,242 gr/cc. Sedangkan berdasarkan hasil pengujian parameter Marshall ditinjau dari variasi abu kulit kopi dapat disimpulkan bahwa pengaruh nilai stabilitas pada abu kulit kopi optimum terletak pada persentase 4% dengan nilai sebesar 1679 kg/cmᵌ.

Actions (login required)

View Item