INDRA, MUHAMAD (2024) PENGARUH KEHALUSAN TANAH LIAT SEBAGAI FILLER PADA CAMPURAN ASPAL AC-WC. Other thesis, Universitas Bina Darma.
Text
bab 0.pdf Download (1MB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (659kB) |
|
Text
laporan hasil.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (413kB) |
|
Text
artikel.pdf Restricted to Repository staff only Download (789kB) |
Abstract
Ada juga beberapa tanah liat yang tidak terpakai, peningkatan mobil yang mengurangi kualitas aspal jalan, meningkatnya kebutuhan umum akan kualitas perkerasan jalan yang ekonomis dan berkualitas, dan kebutuhan akan bahan pembantu alternatif. Pengolahan kehaluas tanah liat adalah dengan mendaur ulang yang tidak terpakai agar menjadi produk yang memiliki nilai eknomis dalam suatu konstruksi pembangunan jalanDidalam penelitian ini pengujian dilakukan secara bertahap, yaitu terdiri dari pengujian agregat (kasar, halus, dan filler), aspal dan pengujian terhadap campuran (Uji Marshall). Sedangkan metode yang digunakan sebagai penguji campuran adalah metode marshall, dimana dari pengujian marshall tersebut didapatkan hasil-hasil yang berupa komponen-komponen Marshall, yaitu stabilitas, Pengujian terakhir adalah berupa uji rendaman Marshall selama 24 jam.disimpulkan nilai Stabilitas Marshall pada campuran aspal AC – WC normal,1%,2%,3%, dan 4% adalah sebesar 1.102 kg,1.349 kg, 1.379% kg, 1.400 kg dan 1.499 kg pada setiap persentase nilai Stabilitas Marshall di bandingkan pada campuran normal mengalami peningkatan setiap variasi persentase abu tanah liat Stabilitas Marshall Standar di tinjau dari variasi kehalusan cenderung mengalami peningkatan, nilai stabilitas pada campuran normal sebesar 1.102 kg kemudian nilai stabilitas masing – masing variasi kehalusan zona 1 maksimum sebesar 1.349 kg, nilai stabilitas maksimum pada zona 2 sebesar 1.332 kg, dan nilai maksimum stabilitas pada zona 3 sebesar 1.315 kg. Nilai stabilitas campuran ditinjau dari variasi kadar substitusi abu tanah liat yaitu pada 1%, 2%, 3% dan 4%. Nilai stabilitas maksimum terjadi pada persentase abu tanah liat 4% pada zona 1 sebesar 1.499 kg. Dari setiap variasi kadar abu tanah liat cenderung mengalami peningkatan yaitu semakin besar persentase abu tanah liat maka nilai Stabilitas Marshall semakin besar dan nilai Stabilitas Marshall ditinjau dari persentase penggunaan abu tanah liat tertinggi yaitu pada persentase 4% nilainya 1.499 kg. Kemudian flexibilitas di pengaruhi nilai Marshall Sisa, nilai Stabilitas Marshall sisa didapat nilai 90.67% pada campuran normal, semakin halus tanah liat maka nilai stabilitas marshall sisa semakin besar dan nilai stabilitas marshall di tinjau dari persentase penggunaan abu tanah liat tertinggi yaitu pada zona 1 pada kadar 2% nilainya 90.99%
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tanah liat,Aspal,Stabilitas Marshall. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | Miss Dewi Kartikasari |
Date Deposited: | 19 Nov 2024 01:14 |
Last Modified: | 19 Nov 2024 01:14 |
URI: | http://repository.binadarma.ac.id/id/eprint/8394 |
Actions (login required)
View Item |