“ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH STYROFOAM PADA ASPAL POROS AC-WC TERHADAP STABILITAS DAN KEPADATAN”

Barokah, Muhammad (2024) “ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH STYROFOAM PADA ASPAL POROS AC-WC TERHADAP STABILITAS DAN KEPADATAN”. Other thesis, Universitas Bina Darma.

	Text bab 0-dikompresi.pdf Download (303kB)
	Text bab 1.pdf Download (242kB)
	Text laporan hasil-dikompresi.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (217kB)
	Text artikel.pdf Restricted to Repository staff only Download (289kB)

Abstract

Jalan merupakan insfrastruktur yang berperan sangat penting bagi kemajuan suatu daerah yang merupakan penghubung antar suatu wilayah dengan wilayah lainnya. Dalam upaya penambahan bahan substitusi material halus yang bisa digunakan sebagai bahan dalam campuran aspal, maka sterofom yang mudah diperoleh digunakan pada penelitian sebagai alternatif bahan material halus dalam campuran aspal. Tujuan dilakukanya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari limbah Styrofoam terhadap karakteristik aspal Dengan Menggunakan pengujian marshall. Penelitian ini dibuat benda uji sebanyak 24 benda uji, dimana benda uji yang menggunakan bahan tambah limbah Styrofoam sebagai subtitusi tambahan 10% , 12 %, 14 % dan 16% masing masing dibulat sebanyak 6 benda uji. Sedangkan benda uji yang tidak diberi limbah Styrofoam juga dibulat sebanyak 3 benda uji. Kemudian untuk penambahan limbah styrofoam sebagai subtitusi pada masing masing benda uji diberi kadar sebanyak 6% dari total agregat campuran aspal. Melakukan eksperimen terhadap variabel terikat yaitu karakteristik marshall dan variable bebas yaitu penambahan Limbah Styrofoam sebagai subtitusi pada Aspal (AC-WC). Pengaruh Presentase Limbah Styrofoam sebagai substitusi terhadap Stabilitas dan Kepadatan, dalam hal ini Stabilitas dan Kepadatan dipengaruhi oleh Stabilitas Marshall Sisa sedangankan pada flexibilitas dipengaruhi oleh Marshall Quotient, nilai Stabilitas Marshall Sisa, pada campuran Limbah Styrofoam 10% didapat nilai 91,45%, pada campuran Limbah Styrofoam 12% didapat nilai 92,77%, pada campuran Limbah Styrofoam 14% didapat nilai 93,22%, pada campuran Limbah Styrofoam 16% didapat nilai 92,86%, sedangkan pada Marshall Quotient didapat nilai 356 kg/mm pada campuran Limbah Styrofoam 12%, 371 kg/mm pada campuran Limbah Styrofoam 14%, dan 350 kg/mm pada campuran Limbah Styrofoam 16%.

Actions (login required)

View Item