UTAMI, MAYANG (2024) KOMPARASI ALGORITMA K-MEANS DAN FARTHEST FIRST DALAM PENGELOMPOKKAN HASIL PRODUKSI TANGKAP IKAN. Other thesis, Universitas Bina Darma.
Text
bab 0.pdf Download (1MB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (605kB) |
|
Text
laporan hasil.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (721kB) |
|
Text
artikel.pdf Restricted to Repository staff only Download (755kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan (clustering) hasil tangkap ikan dengan menggunakan algoritma k-meansdan farthest first. Maka dari itu dengan adanya penelitian ini bisa membantu dalam memberikan informasi tentang jenis ikan apa yang unggul, jenis ikan apa yang paling banyak dan sedikitnya produksi hasil tangkap ikan, agar mempermudah para nelayan dalam mempersiapkan penangkapan ikan selanjutnya. Data diambil dari dinas perikanan kabupaten Muara Enim. Dinas perikanan kabupaten Muara Enim memiliki program dinas perikanan salah satunya program pengembangan perikanan tangkap yang dimana jenis hasil produksi ikan tangkap ini dilakukan penelitian. Adapun penyebaran perikanan tangkap jenis wilayahnya perairannya adalah sungai, rawa, dan danau. Hasil cluster dari algoritma k-meansadalah C0 terdiri dari ikan jelawat, sepat siam dan lele, C1 terdiri dari ikan baung putih, lais, dan betok, sedangkan C2 terdiri dari ikan mujair, toman, patin, seluang, dan gabus. Sedangkan algoritma farthest firstC0 terdiri dari ikan mujair, toman, patin, seluang, gabus, dan lele, C1 terdiri dari ikan jelawat dan sepat siam, dan C2 terdiri dari ikan baung putih, lais, dan betok. Hasil dari produksi berdasarkan banyaknya produksi dari metode k-meansadalah produksi tertinggi terdiri dari ikan jelawat, sepat siam dan lele, sedang terdiri dari ikan baung putih, lais, dan betok, dan rendah terdiri dari ikan mujair, toman, patin, seluang, dan gabus, sedangkan algoritma farthest first produksi tertinggi terdiri dari ikan mujair, toman, patin, seluang, gabus, dan lele, sedang terdiri dari ikan jelawat dan sepat siam, rendah terdiri dari ikan baung putih, lais, dan betok. Dengan waktu eksekusi algoritma k-means 0,01 second dan algoritma farthest first 0 second.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Clustering, K-Means, Farthest First. |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Electronics and Computer Science |
Depositing User: | Miss Dewi Kartikasari |
Date Deposited: | 21 Nov 2024 02:20 |
Last Modified: | 21 Nov 2024 02:20 |
URI: | http://repository.binadarma.ac.id/id/eprint/8441 |
Actions (login required)
View Item |