PENGARUH DARI ABU CANGKANG SAWIT DALAM PEMBUATAN BETON SELF–COMPACTING CONCRETE (SCC)

PERDANA, DECKY (2024) PENGARUH DARI ABU CANGKANG SAWIT DALAM PEMBUATAN BETON SELF–COMPACTING CONCRETE (SCC). Other thesis, Universitas Bina Darma.

[img] Text (BAB 0)
0.pdf

Download (1MB)
[img] Text (1)
1.pdf

Download (271kB)
[img] Text (DP)
DP.pdf

Download (373kB)
[img] Text (PENGARUH DARI ABU CANGKANG SAWIT DALAM PEMBUATAN BETON SELF–COMPACTING CONCRETE (SCC))
LH.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)
[img] Text (L)
L.pdf

Download (2MB)
[img] Text (A)
A.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Dalam proses pembangunan konstruksi, beton merupakan salah satu material penting yang digunakan sebagai bahan utama karena kuat menahan beban dan tahan terhadap suhu tinggi. Semen merupakan salah satu material utama penyusun beton. Pada proses produksi semen terjadi pelepasan gas karbondioksida keudara yang besarnya sama dengan jumlah semen yang diproduksi menyebabkan terjadinya pemanasan global. Dengan mempertimbangkan hal tersebut, banyak penelitian yang dilaksanakan untuk berinovasi dengan maksud menguragi pengunaan semen agar lebih ekonomis. Diantaranya ialah memanfaatkan limbah pembakaran cangkang sawit. Abu cangkang sawit merupakan salah satu limbah hasil pembakaran cangkang sawit yang memiliki unsur bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan beton, yaitu memiliki sifat pozzolan dan menggandung unsur silika (Si) yang cukup banyak berkisar 60% (Meliala, 2010). Hal ini dapat menjadi alternatif untuk memanfaatkan abu cangkang sawit sebagai subtitusi semen karena dapat mengurangi tingkat pencemaran terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh abu cangkang sawit sebagai subtitusi semen terhadap kuat tekan beton Self Compacting-Concrete (SCC). Variasi subtitusi abu cangkang sawit yang digunakan sebanyak 5%, 10%, 15%, dan 20%. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental yang dilakukan di laboratorium Batching Plan PT. Sekawan Kontrindo. Dari hasil pengujian kuat tekan rata-rata yang telah dilakukan pada saat umur beton mencapai 28 hari. Beton normal mendapatkan nilai sebesar 24,25 MPa, beton variasi 5% memperoleh nilai 20,96 MPa, beton variasi 10% memperoleh nilai 24,45 MPa, beton variasi 15% memperoleh nilai 19,45 MPa, dan beton variasi 20% memperoleh nilai 18,96 MPa. Dari hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa beton subtitusi abu cangkang sawit sebesar 10% mendapatkan kuat tekan beton optimum sebesar 24,45 MPa lebih besar 0,82% dari kuat tekan beton normal sebesar 24,25 MPa pada umur 28 hari.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Beton SCC, abu cangkang sawit, kuat tekan.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Miss Marina Ina
Date Deposited: 16 Dec 2024 03:22
Last Modified: 16 Dec 2024 03:22
URI: http://repository.binadarma.ac.id/id/eprint/8662

Actions (login required)

View Item View Item