USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH PADA MASA PANDEMIC COVID-19

FATHULUL, AMRI EFFENDI (2021) USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH PADA MASA PANDEMIC COVID-19. USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH PADA MASA PANDEMIC COVID-19.

[img] Text
LAPORAN PKM GFK TERBARU.pdf

Download (947kB)
Official URL: https://www.binadarma.ac.id/

Abstract

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada masa pandemic Covid-19 memberikan dampak pengaruh yang cukup besar terhadap perekonomian di Indonesia. Masyarakat khusus nya warga palembang berada dalam kondisi waspada dengan wilayah yang ditetapkan pada zona merah dan sangat berhati-hati dengan membatasi bepergian dan konsumsi, tentunya hal ini berimbas kepada transaksi jual beli. Berbagai bidang yang terkena imbas seperti restoran, pasar, pusat perbelanjaan, transportasi online, hingga para pemilik UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Pada perekonomian normal, UMKM dapat menjadi penunjang ekonomi karena merupakan tulang punggung ekonomi Negara yang dapat menyerap hingga 97 persen lapangan kerja di Indonesia, Namun saat ini, UMKM menjadi salah satu yang paling rentan atas imbas dari covid-19. Sehingga UMKM tidak dapat memberikan dampak pengaruh yang besar terhadap penunjang ekonomi di Indonesia , khusus nya di daerah kota palembang. Pendapatan UMKM di kota palembang terus menurun seiring dengan berjalan nya dengan penyebaran covid19, hal ini di semakin berpengaruh dengan berlakunya pembatasan sosial bersekala besar (PSBB). Data pemerintah kota palembang menyatakan bahwa ada 35 ribu UMKM yang mengalami penurunan omzet, penurunan utama terjadi pada pelaku usaha dengan modal dibawah 2 juta rupiah, pendapatan pelaku usaha terjun bebas hingga 80 persen. Imbas dari turun nya pendapatan menyebabkan para pemilik usaha mengurangi jumlah pegawai yang di butuhkan untuk menekan biaya oprasional, hal ini menyebabkan bertambahnya jumlah orang yang kehilangan pekerjaan dan membutuhkan pekerjaan, dengan hal demikian penulis ingin mengangkat salah satu dari 17 isu internasional pada Sustainable Development Goals (SDGs). Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan sebuah program pembangunan berkelanjutan dimana di dalamnya terdapat 17 tujuan salah satunya pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan yang layak. SDGs merupakan agenda pembangunan dunia yang bertujuan untuk kesejahteraan manusia. SDGs ini diterbitkan pada tanggal 21 Oktober 2015 menggantikan program sebelumnya yaitu MDGs sebagai tujuan pembangunan bersama sampai tahun 2030 yang disepakati oleh berbagai negara dalam forum resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa Berdasarkan hasil obeservasi awal dan wawancara yang telah dilakukan pada tanggal 11 – 20 Mei 2020 dan observasi akhir selama proses kegitan program kreatif mahasiswa pada tanggal 15 Juni – 15 Juli 2020 yang telah dilakukan di beberapa titik lokasi di palembang. dari hasil wawancara yang telah dilakukan kepada pegawai rumah makan berinisial R (personal communication, 27 Juni 2020) R mengatakan bahwa ada perbedaan yang besar antara sebelum masuknya virus corona di Indonesia dengan sesudah masuk nya virus corona ke Indonesia terutama ke kota palembang, pada saat virus corona sudah ada tetapi belum masuk ke Indonesia, penjualan masih normal dan ramai dengan konsumen akan tetapi seiring dengan perkembangan penyebaran virus masuk ke Indonesia dan akhirnya sampai di palembang mulai mengalami penurunan, puncaknya berada pada pemberlakuan kerja dan sekolah dari rumah.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: LAPORAN AKHIR, PROGRAM STUDI PSIKOLOGI, UNIVERSITAS BINA DARMA
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
L Education > L Education (General)
Q Science > Q Science (General)
Q Science > QC Physics
Q Science > QP Physiology
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Psychology
Depositing User: Users 3 not found.
Date Deposited: 08 Jul 2021 07:06
Last Modified: 08 Jul 2021 07:06
URI: http://repository.binadarma.ac.id/id/eprint/1449

Actions (login required)

View Item View Item