RAK TANAMAN MINIMALIS DENGAN PENYIRAMAN SISTEM DRIP IRIGASI SEDERHANA

EKA, FITRIYANTI (2021) RAK TANAMAN MINIMALIS DENGAN PENYIRAMAN SISTEM DRIP IRIGASI SEDERHANA. RAK TANAMAN MINIMALIS DENGAN PENYIRAMAN SISTEM DRIP IRIGASI SEDERHANA.

Text LAPORAN AKHIR revisi (1).pdf Download (6MB)

Abstract

1.1 LatarBelakang Memiliki tanaman bukanlah suatu hal yang asing lagi bagi banyak orang, baik itu tanaman hias, sayuran maupun tanaman obat-obatan. Memiliki tanaman dapat dilakukan dalam skala kecil maupun besar seperti halnya kebun. Sebagian besar orang menjadikannya sebagai hobi, banyak pula yang menjadikannya sebagai mata pencaharian. Selain itu memiliki tanaman, misalnya tanaman hias dapatmempercantiktampilanrumahpemiliknya. Salah satu kebutuhan penting sebagai pemenuhan kebutuhan tanaman atau tumbuhan adalah air. Tanpa adanya air yang cukup, maka tanaman tidak akan tumbuh dan berkembang dengan baik. Ketika menyiram tanaman, terkadang banyak air yang digunakan. Hal ini dapat menyebabkan penggunaan air secara berlebihan sehingga menyebabkan pemborosan airdan membuat tanah atau media tanamnya menjadi becek, adapula yang menyiram tanaman namun air yang digunakan tidak seluruhnya menyerap ke akar tanaman dan menyebabkan tanaman menjadi rusak bahkan mati. Terbukti dengan adanya perubahan fisik pada tanaman tersebut, mulai dari warna daun yang menjadi kuning, ujung daun menjadi kecoklatan dan tampilan daun yang tampak lemas atau layu, bahkan tanaman yang terlalu banyak air juga akan mulai menggugurkan daunnya. Contohnya tanaman anggrek yang disiram dengan airyang berlebihan secaraterus menerus, akibatnya akar akan membusuk dan tidak dapat meyerap air, daun menjadi keriput dan berguguran dan bila terus berkelanjutan dapat menyebabkan tanamanmenjadimati. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penulis mencoba untuk membuat suatu rak tanaman yang dilengkapi dengan sistem penyiramannya yaitu menggunakan sistem drip irigasi atau irigasi tetes, yang dirangkai menjadi lebih sederhana. Rangkaian sistem drip irigasi sederhana ini terdiri dari, Galon berukuran sedang atau benda lain yang dapat dijadikan sebagai tempat penampungan air, keran, selang 16mm, selang 5mm, micro t, drip stick, dan nepel endline 16mm. Hasil dari rangkaian komponen ini kemudian akan di aplikasikan pada rak tanaman yang terbuat dari besi. Yang membedakan rak tanaman ini dengan rak tanaman di pasaran yaitu terletak pada adanya sistem penyiraman tersebut yang berfungsi untuk mengkontrol air agar tidak meyebabkan pemborosan air sehingga menyebabkan media tanam menjadi becek, menghemat waktu dan tenaga kerja serta kebutuhan air tanaman diharapkan tetap tercukupi walaupun sedang dalam musim kemarau atau persediaan air yang terbatas.

Actions (login required)

View Item