FAQIH ABDUL, HARIS (2021) PERANCANGAN SISTEM MONITORING INVENTARIS BARANG DI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI SUMATERA SELATAN. PERANCANGAN SISTEM MONITORING INVENTARIS BARANG DI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI SUMATERA SELATAN.
Text
Laporan Magang ACC.pdf Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang Kuliah Kerja Praktek merupakan salah satu syarat dan salah satu mata kuliah wajib dalam program penyelesaian kurikulum di Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Darma. Sebagai dasar pembekalan ilmu berupa praktek lapangan dan penerapan ilmu-ilmu yang telah di dapat selama masa perkuliahan, juga sebagai pengalaman pribadi kedepannya bagi mahasiswa. Secara khusus diharapkan dapat menambah wawasan mahasiswa dalam pemahaman tentang lapangan kerja yang lebih baik, sehingga selanjutnya mahasiswa dapat membuat sebuah perencanaan, implementasi dan mencari solusi masalah di lapangan serta mampu memberikan penyelesaian dari kekurangan yang ditemukan pada saat berada di lapangan. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selata merupakan kantor pemerintah yang menaungi dan mengatur permasalahan mengenai aspek kebudayaan dan potensi destinasi pariwisata yang berada di kabupaten atau kota di Sumatera Selatan.Hal ini mendorong adanya pendataan setiap nilai-nilai kebudayaan yang terdapat di masing-masing daerah guna menghindari terjadinya pengakuan sepihak terhadap keberagaman budaya yang terdapat di daerah Sumatera Selatan.Terdapat berbagai macam barang inventaris yang di berikan oleh pemerintah pusat kepada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan sebagai sarana dan prasarana. Monitoring inventaris barang di lingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan merupakan suatu kegiatan yang rutin dilakukan oleh petugas,Monitoring Inventaris Barang dilakukan setiap bulan kepada pihak pusat untuk mengetahui kondisi barang yang ada.Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan belum memiliki sistem yang terintegritas dan tersetruktur dengan baik dalam peroses monitoring barang yang ada di setiap ruangan, artinya semua peroses monitoring dilakukan secara manual yaitu petugas membagikan surat edaran yang berisikan form data barang inventaris yang berada di masing- masing ruangan, kemudian petugas yang ada di ruangan mengisi form tersebut secara manual dan setelah selesai di isi kemudian di berikan kembali kepada admin yang mengatur inventaris barang. Adanya sistem yang dilakukan secara manual ini memiliki dampak yang kurang baik terhadap kualitas dan efektifitas informasi yang ada, Dalam peroses monitoring mulai dari peroses yang lama, arsip yang tersimpan kurang baik Dari uraian di atas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan membutuhkan sistem yang dapat mengakomodasi untuk memudahkan peroses pendataan barang yang di gunakan untuk peroses monitoring barang yang lebih terintegritas dengan baik dalam hal ini penulis akan membangun “ Sistem Monitoring Inventaris Barang di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan” dalam melaksanakan peroses kuliah kerja peraktek Fungsi dan manfaat yang dapat dirasakan dari sistem yang dirancang ini adalah untuk memudahkan kegiatan pendataan barang agar lebih efektif dan efisien secara terintegritas dengan baik dalam peroses monitoring inventaris barang yang ada di ruangan di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KKP, UNIVERSITAS BINA DARMA, TEKNIK INFORMATIKA |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > Q Science (General) T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Electronics and Computer Science |
Depositing User: | Users 3 not found. |
Date Deposited: | 02 Aug 2021 02:07 |
Last Modified: | 02 Aug 2021 02:07 |
URI: | http://repository.binadarma.ac.id/id/eprint/1542 |
Actions (login required)
View Item |