DADI, SAPUTRA (2021) TINJAUAN PELAKSANAAN PLAT LANTAI 5 MENGGUNAKAN METODE BETON KONVENSIONAL PADA GEDUNG MAPOLDA SUMATERA SELATAN. TINJAUAN PELAKSANAAN PLAT LANTAI 5 MENGGUNAKAN METODE BETON KONVENSIONAL PADA GEDUNG MAPOLDA SUMATERA SELATAN.
Text
Dadi Saputra fixx LAPORAN KP.pdf Download (1MB) |
Abstract
1.1 Latar Belakang Kerja Praktek Untuk melengkapi kebutuhan kurikulum yang ada di Fakultas Teknik Sipil Universitas Bina Darma, yang mewajibkan mahasiswa untuk melaksanakan kerja praktek. Sebagai syarat untuk melengkapi tugas sarjana. Juga untuk menerapkan mata kuliah yang telah kami pelajari selama duduk di bangku kuliah kedalam dunia kerja, dan kami dapat mengetahui secara langsung bagaimana cara kerja dilapangan. Kami juga dapat mengaplikasikan ilmu yang kami dapat di bangku kuliah kelapangan, sebagai pengalaman kami kelak dimasa depan dalam mencari lapangan pekerjaan dibidang teknik sipil. Dalam melaksanakan kerja praktek kami mengamati dan menganalisa pembangunan Lanjutan Gedung Mapolda Sumatera Selatan 8 Lantai yang terdiri atas elemen struktural dan non struktural.Elemen struktural suatu bangunan adalah pondasi, kolom, balok, dan pelat. Dalam mendirikan bangunan diperlukan perencanaan konstruksi yang aman, efektif, kuat, dan ekonomis. Pelat merupakan salah satu elemen struktural dari suatu bangunan karena pelat sebagai elemen bangunan pertama yang menerima beban. Beban tersebut kemudian diteruskan ke balok, lalu balok meneruskan beban kepada kolom, kolom meneruskan beban kepada pondasi dan pada akhirnya pondasi meneruskan beban tersebut kedalam tanah.Mengingat kompleksnya pe masalahan diatas, maka dalam menyusun laporan KP ini kami mengambil plat sebagai pengamatan. Kami juga melakukan perhitungan plat yang 1 2 mengacu pada SK-SNI-T-15-1990-03 yang hasil dari perhitungan tersebut akan dibandingkan dengan pelaksanaan di lapangan. yang akan diterima nantinya. Dapat membandingkan antara teori dengan prakteknya di lapangan, mengambil manfaat dan kesimpulan dari kerja prakek itu sendiri.Praktikan dapat menambah pengetahuan dan pengalaman agar mampu melaksanakan kegiatan yang sama kelak setelah bekerja atau terjun kelapangan. Langkah-langkah pengamatan, hasil-hasil perhitungan, teknik-teknik pelaksanaan, penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan, keunggulan keunggulannya, dan data lain yang disajikan dalam laporan Kerja Pratek ini dapat berfungsi sebagai bahan masukan dan bahan bandingan, kelak dalam melakukan kegitan yang sama. Metode konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan pelaksanaan konstruksi yang mengikuti prosedur serta telah dirancang sesuai dengan pengetahuan atau standar yang telah di uji cobakan, cara atau metode tersebut tidak terlepas sebagai pendukung dan mempercepat proses pelaksanaan pekerjaan, agar kegiatan pembangunan dapat berjalan sebagai mana mestinya sesuai dengan yang diharapkan dan lebih ekonomis dalam biaya pemakaian bahan maupun pemaksimalan tenaga di lapangan.Pemilihan suatu metode sangat penting pada saat pelaksanaan suatu proyek konstruksi karena dengan metode pelaksanaan yang tepat dapat memberikan hasil yang maksimal terutama jika ditinjau dari segi biaya maupun dari segi waktu. Dengan adanya kemajuan teknologi yang semakin pesat dalam dunia konstruksi, memungkinkan pengelola proyek untuk memilih salah satu metode pelaksanaan konstruksi tertentu dari beberapa alternative 3 metode pelaksanaan konstruksi yang ada. Salah satu usaha yang dilakukan ialah menggunakan metode Konvensional.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KP, UNIVERSITAS BINA DARMA, TEKNIK SIPIL |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > Q Science (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | Users 3 not found. |
Date Deposited: | 02 Aug 2021 02:44 |
Last Modified: | 02 Aug 2021 02:44 |
URI: | http://repository.binadarma.ac.id/id/eprint/1583 |
Actions (login required)
View Item |