AUDIT KOMUNIKASI PELAYANAN DI RSUP Dr. RIVAI ABDULLAH PALEMBANG (STUDI KASUS KOMUNIKASI DAN ERGONOMI)

ASRI, MAULIANA (2023) AUDIT KOMUNIKASI PELAYANAN DI RSUP Dr. RIVAI ABDULLAH PALEMBANG (STUDI KASUS KOMUNIKASI DAN ERGONOMI). Masters thesis, UNIVERSITAS BINA DARMA.

	Text (BAB 0) BAB 0.pdf Download (2MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (383kB)
	Text (AUDIT KOMUNIKASI PELAYANAN DI RSUP Dr. RIVAI ABDULLAH PALEMBANG (STUDI KASUS KOMUNIKASI DAN ERGONOMI)) laporan Penelitian Skripsi Full.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Download (357kB)
	Text (Artikel Jurnal) Artikerl Jurnal & LOA.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Audit Komunikasi Pelayanan di RSUP Dr. Rivai Abdullah Palembang (Studi Kasus Komunikasi dan Ergonomi) yang bertujuan untuk mengaudit komunikasi dan ergonomi yang diterapkan ketika memberikan pelayanan kepada pasien. Audit komunikasi diperlukan untuk mengetahui proses komunikasi yang digunakan sedangkan ergonomi bertujuan untuk mengetahui penerapannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan informan yang terdiri dari pegawai dan pasien. Wawancara dengan pegawai bertujuan untuk mengetahui proses komunikasi dan penerapan ergonomi. Sedangkan wawancara yang dilakukan dengan pasien bertujuan untuk mengetahui kepuasaan pasien terhadap pelayanan yang diberikan. Audit komunikasi yang digunakan berfokus pada model Profil Komunikasi Keorganisasian yang memiliki delapan komponen antara lain kepuasan organisasi, iklim komunikasi, kualitas media, kemudahan perolehan informasi, penyebaran informasi, muatan informasi, kemurnian pesan dan budaya organisasi. Sedangkan penerapan ergonomi berfokus pada konsep 5R yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen kepuasan organisasi, kualitas media dan penyebaran informasi tidak tercapai dengan maksimal, pegawai merasakan pendapatan dan fasilitas yang diberikan tidak relevan, media penunjang pelayanan belum memadai dan koordinasi tidak maksimal. Sedangkan konsep rapi, rawat dan rajin belum dilakukan dengan maksimal dikarenakan penyimpanan belum memadai dan penataan fasilitas belum efektif, sedangkan konsep rawat dan rajin belum diterapkan maksimal dikarenakan tidak memiliki tenaga yang kompenten. Kata Kunci : Audit, Komunikasi, Ergonomi, Konsep 5R, Pelayanan

Actions (login required)

View Item