PENGARUH PENGGUNAAN SEMEN GEOPOLYMER BERBASIS FLY ASH PADA CAMPURAN MORTAR GEOPOLYMER

HADI, MUHAMMAD (2023) PENGARUH PENGGUNAAN SEMEN GEOPOLYMER BERBASIS FLY ASH PADA CAMPURAN MORTAR GEOPOLYMER. Masters thesis, UNIVERSITAS BINA DARMA.

[img] Text (BAB 0)
bab0.pdf

Download (2MB)
[img] Text (BAB 1)
bab1.pdf

Download (340kB)
[img] Text (PENGARUH PENGGUNAAN SEMEN GEOPOLYMER BERBASIS FLY ASH PADA CAMPURAN MORTAR GEOPOLYMER)
skripsi full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
dapus.pdf

Download (423kB)
[img] Text (JURNAL)
jurnal.pdf

Download (879kB)

Abstract

Semen geopolymer salah satu alterntif pengganti semen portland yang tidak ramah lingkungan dengan cara yaitu sintesis bahan yang terdiri dari silikataluminat dan itu terdapat pada mineral baslt (fly ash). Namun proses pembuatan semen geopolymer pada dasarnya masih sangat rumit bahkan memang tidak ada dan tidak pernah dijumpai semen geopolymer dalam bentuk serbuk karena pada dasarnya berbahan alkali basa yang hanya dapat dilakukan di laboratorium berbahan baku mineral basalt (fly ash) di campur Na2SiO3 dan NaOH. Melatarbelakangi itu maka penelitian ini akan berfokus pada pembuatan semen geopolymer berbasis fly ash dengan variabel campuran Na2SiO3 dan NaOH agar dapat komposisi yang optimum dalam bentuk serbuk dan diharapkan dapat mempermudah pengerjaan beton geopolymer secara langsung di lapangan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan di laboratorium, dengan menggunakan benda uji kubus ukuran 50 mm x 50 mm x 50 mm untuk menetukan kuat tekan dari sampel benda uji mortar geopolymer. dengan variai w/c 0,30, 0,35, 0,40, 0,45 dengan bahan dasar semen geopolymer yaitu fly ash, NaOh kering dan Na2SiO3 kering. Berdasarkan hasil uji setting time pada semen geopolymer pada w/c 0,30 lebih cepat dengan waktu ikat awal 15 jam jika dibandingkan dengan w/c 0,45 dengan waktu ikat awal 32 jam. Jika dilihat dari hasil uji kuat tekan pada masing masing umur uji 14 hari, 21 hari dan 28 hari untuk w/c 0,30 sebesar 9,60 Mpa, 10,07 Mpa, 11,82 Mpa, bila dibandingkan dengan w/c 0,35, 0,40, 0,45 kuat tekan lebih rendah dengan nilai sebesar 4,83 Mpa, 5,95 Mpa, 7,85 Mpa untuk w/c 0,35 dan 4,69 Mpa, 5,31 Mpa, 7,06 Mpa untuk w/c 0,40, serta 3,64 Mpa, 4,68 Mpa, 5,55 Mpa untuk w/c 0,45, makan nilai kuat tekan maksimum penggunaan semen geopolymer berbasis fly ash pada campuran mortar geopolymer terdapat pada w/c 0,30. Kata kunci: Semen Geopolymer, Fly Ash, Mortar Geopolymer

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
H Social Sciences > HE Transportation and Communications
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Miss Dewi Kartikasari
Date Deposited: 20 Aug 2024 07:39
Last Modified: 20 Aug 2024 07:39
URI: http://repository.binadarma.ac.id/id/eprint/7787

Actions (login required)

View Item View Item