PROTOTIPE SISTEM KONTROL BUDIDAYA IKAN NILA SEBAGAI SUMBER NUTRISI PADA SAYURAN SELADA BERBASIS MIKROKONTROLER

SYAH, JENIO MULIA (2023) PROTOTIPE SISTEM KONTROL BUDIDAYA IKAN NILA SEBAGAI SUMBER NUTRISI PADA SAYURAN SELADA BERBASIS MIKROKONTROLER. Other thesis, UNIVERSITAS BINA DARMA.

[img] Text (bab 0)
BAB 0.pdf

Download (635kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (493kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (476kB)
[img] Text (PROTOTIPE SISTEM KONTROL BUDIDAYA IKAN NILA SEBAGAI SUMBER NUTRISI PADA SAYURAN SELADA BERBASIS MIKROKONTROLER)
LAPORAN HASIL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (691kB)
[img] Text (ARTIKEL)
ARTIKEL.pdf

Download (859kB)

Abstract

Pertumbuhan budidaya ikan nila pada saat ini cenderung sulit berkembangbiak dengan baik dan cepat, dikarenakan faktor suhu dan cuaca yang tidak stabil. Agar pertumbuhan ikan menjadi lebih baik, maka diperlukan suhu yang terjaga diantara 260 -300 C. Kenaikan suhu tinggi dipengaruhi oleh tingkat kepadatan dan masukan oksigen yang akan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup ikan. Nilai TDS yang sesuai bagi kedua sistem baik untuk pertumbuhan tanaman dan tidak menjadi racun bagi ikan yang dibudidayakan diharapkan rentang 300ppm – 500ppm. Unsur hara (nitrogen dan phosfor) pada kotoran ikan bisa dimanfaatkan sebagai nutrisi pada tanaman.Pengendalian yang dilakukan pada proses ini adalah dengan mellihat ketersediaan nutrisi yang ada, apabila tanaman kekurangan nutrisi akan dilakukan penambahan nutrisi karena nutrisi tersebut memiliki unsur hara yang dapat membantu tanaman untuk berkembang dengan baik. Salah satu nutrisi lain bagi tanaman adalah hasil sisa pakan yang mengendap pada air. Pemberian pakan dilakukan selama 30 hari masa pemelliharaan dengan menggunakan pakan komersil diberikan sebanyak 2 kali sehari pada pagi (08.00) dan sore (17.00) secara real time. Jika pemberian pakan dalam jumlah yang berlebihan menyebabkan penumpukan sisa pakan dan sisa metabolisme, sehingga akan mempengaruhi pertumbuhan dari ikan tersebut. monitoring suhu air menggunakan sensor DS18B20, monitoring nilai nutrisi yang terlarut dalam air dikontrol oleh sensor TDS (Total Dissolved Solids), pemberian pakan otomatis diatur menggunakan RTC (Real Time Clock) serta pengendalian stok pakan ikan dikontrol menggunakan sensor Ultrasonik (HC-SR04). dapat mengurangi pengecekan secara manual dan mengurangi pemantauan manusia secara rutin dikarenakan sudah menggunakan output berupa lcd, motor servo, buzzer, lampu pilot lamp dan pompa secara otomatis.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Nutrisi, Ikan Nila, Sayuran Selada, Mikrokontroller
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Miss Dewi Kartikasari
Date Deposited: 18 Sep 2024 08:11
Last Modified: 18 Sep 2024 08:11
URI: http://repository.binadarma.ac.id/id/eprint/7965

Actions (login required)

View Item View Item