ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN ABU CANGKANG SAWIT TERHADAP FLEKSIBILITAS DAN DURABILITAS ASPAL MODIFIKASI PG 76 (AC-WC)

GUNAWAN, HIZKIA (2024) ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN ABU CANGKANG SAWIT TERHADAP FLEKSIBILITAS DAN DURABILITAS ASPAL MODIFIKASI PG 76 (AC-WC). Other thesis, Universitas Bina Darma.

	Text bab 0.pdf Download (1MB)
	Text bab 1.pdf Download (580kB)
	Text laporan hasil.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (345kB)
	Text artikel.pdf Restricted to Repository staff only Download (692kB)

Abstract

Jalan merupakan insfrastruktur yang berperan sangat penting bagi kemajuan suatu daerah yang merupakan penghubung antar suatu wilayah dengan wilayah lainnya. Lapis aspal beton (Laston) merupakan perkerasan jalan yang paling sering digunakan di wilayah Indonesia yang terdiri dari aspal, agregat dan filler. Dalam upaya penambahan bahan substitusi material halus yang bisa digunakan sebagai bahan dalam campuran aspal, maka abu cangkang sawit yang mudah diperoleh digunakan pada penelitian sebagai alternatif bahan material halus dalam campuran aspal. Aspal yang digunakan dalam penelitian ini adalah aspal modifikasi PG 76 yang berasal dari PT. Perdana Abadi Perkasa. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui nilai campuran abu cangkang sawit sebagai material fraksi halus terhadap laston lapis AC-WC ditinjau dari fleksibilitas dan durabilitas. Persentase kadar abu cangkang sawit yang digunakan pada penelitian ini adalah sebesar 0%, 4%, 6% dan 8%. Penelitian ini menggunakan metode pengujian marshall dengan meninjau pengaruh abu sekam padi terhadap nilai fleksibilitas dan durabilitas. Berdasarkan hasil pengujian parameter marshall ditinjau dari variasi zona dan persentase kadar substitusi abu sekam padi dapat disimpulkan bahwa semakin besar kadar abu cangkang yang digunakan,semakin meningkatkan nilai fleksibilitas dan durabilitas, untuk nilai terendah yang didapatkan VMA sebesar 15,53% (marshall sisa) dan VIM sebesar 4,38%. Untuk durabilitas didapatkan nilai marshall quotient(MQ) terendah 297 kg/mm pada kadar abu cangkang sawit 4%, sedangkan nilai marshall quotient (MQ) tertnggi didapat 334 kg/mm pada campuran kadar abu cangkang sawit 8%.

Actions (login required)

View Item