PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL) TERHADAP PENYALURAN KREDIT AGUNAN RUMAH (KAR) PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK KANTOR CABANG PALEMBANG PERIODE TAHUN 2018 -2022

Karjulianta, Eko (2024) PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL) TERHADAP PENYALURAN KREDIT AGUNAN RUMAH (KAR) PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK KANTOR CABANG PALEMBANG PERIODE TAHUN 2018 -2022. Other thesis, Universitas Bina Darma.

	Text (BAB 0) 0.pdf Download (635kB)
	Text (BBAB 1) 1.pdf Download (658kB)
	Text (DP) DP.pdf Download (274kB)
	Text (PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL) TERHADAP PENYALURAN KREDIT AGUNAN RUMAH (KAR) PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK KANTOR CABANG PALEMBANG PERIODE TAHUN 2018 -2022) LH.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text (L) L.pdf Download (780kB)
	Text (A) A.pdf Download (718kB)

Abstract

Kredit dalam dunia perbankan merupakan sumber terbesar keuntungan dan pendapatan bank. Selain itu, kredit juga jenis penanaman dana yang sering menjadi faktor utama ketika bank menghadapi masalah. Karena itu, tidak mengherankan bahwa bisnis bank sangat dipengaruhi oleh keberhasilan pengelolaan kredit. Bank dengan pengelolaan kredit yang baik akan berkembang, sedangkan bank dengan banyak kredit yang bermasalah akan mundur.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keterkaitan atau pengaruh Non Performing Loan (NPL) terhadap Penyaluran Kredit Agunan Rumah (KAR) pada PT Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Palembang. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder yang diperoleh melalui laporan keuangan bulanan periode tahun 2018-2022. Metode analisis yang digunakan adalah pengukuran rasio yang terdiri dari Non Performing Loan (NPL), Penyaluran Kredit Agunan Rumah (KAR), analisis regresi sederhana, uji koefisien determinasi, dan analisis uji-t.Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Non Performing Loan (NPL) berpengaruh signifikan terhadap Penyaluran Kredit Agunan Rumah (KAR). Dan Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa nilai R Square dalam model regresi adalah 22,7% atau 0,227, dan bagian yang tersisa sebesar 77,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor tambahan yang tidak dimasukkan dalam model.

Actions (login required)

View Item