PENGARUH KOMUNIKASI PEMASARAN PRODUK PERTANIAN PT PUPUK INDONESIA TERHADAP VOLUME PENJUALAN PUPUK SUMATERA SELATAN MELALUI MEDIA SOSIAL

PERDANA, AGUNG (2025) PENGARUH KOMUNIKASI PEMASARAN PRODUK PERTANIAN PT PUPUK INDONESIA TERHADAP VOLUME PENJUALAN PUPUK SUMATERA SELATAN MELALUI MEDIA SOSIAL. Other thesis, UNIVERSITAS BINA DARMA.

	Text (BAB 0) BAB 0.pdf Download (2MB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf Download (1MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DP.pdf Download (719kB)
	Text (LAPORAN HASIL) LH.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (LAMPIRAN) L.pdf Download (1MB)

Abstract

Pertanian memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Sebagai negara agraris dengan lahan yang subur dan keragaman sumber daya alam, pertanian menjadi sektor yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, ketahanan pangan, dan pengentasan kemiskinan. Kegiatan pertanian, baik itu produksi tanaman maupun peternakan, menciptakan permintaan akan berbagai input dan layanan, seperti pupuk. Dengan potensi ini, pemasaran produk pertanian, termasuk pupuk, menjadi semakin relevan untuk menjawab kebutuhan petani dalam meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan lahan mereka. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komunikasi pemasaran terhadap volume penjualan pupuk melalui media sosial. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 54 orang yang kesemuanya diambil sebagai sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dan teknik analisis menggunakan SEM PLS melalui pengujian outer model meliputi convergent validity, discriminant validity dan reliability dan uji inner model meliputi R Square, F Square dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil uji outer model diketahui semua indikator variabel penelitian dalam penelitian ini dinyatakan valid dan reliabel. Kemudian berdasarkan uji inner model terdapat pengaruh yang lemah antara komunikasi pemasaran dan volume penjualan, namun terdapat pengaruh yang besar antara media sosial dan volume penjualan. Uji R square menunjukkan bahwa variabel volume penjualan dipengaruh oleh komunikasi pemasaran dan media sosial sebesar 88,7%. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa komunikasi pemasaran secara langsung tidak berpengaruh terhadap volume penjualan sedangkan variabel media sosial secara langsung berpengaruh terhadap volume penjualan dan komunikasi pemasaran berpengaruh terhadap volume penjualan melalui media sosial.

Actions (login required)

View Item