PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAAN SEMEN DI BURSA EFEK INDONESIA

Barahanita, Barahanita and Fitriya, Fitriya (2020) PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAAN SEMEN DI BURSA EFEK INDONESIA. Masters thesis, Universitas Bina Darma.

	Text Bab 0.pdf Download (325kB)
	Text Bab I.pdf Download (676kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (184kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui dan menganalisis potensi kebangkrutan perusahaan menggunakan model Altman Z-score dan Springate.Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kuantitatif. Dalam penelitian ini penulis menganalisis dengan menghitung angka-angka yang diperoleh dari data keuangan perusahaan dengan menggunakan rasio keuangan serta menggunakan metode Altman Z-score dan Springate. Dalam penelitian ini penulis menggunakan data kuantitatif karena penulis menggunakan data yang berbentuk angka yang terdapat di setiap laporan keuangan di perusahaan subsektor semen dari tahun 2014-2018. Hasil penelitian ini ialah prediksi keuangan menggunakan metode Altman Z-Score dari tahun 2014-2018 ada empat perusahaan yang konsisten dengan masuk kategori tidak bangkrut ialah PT. Indocement Tunggal Perkasa, PT. Semen Baturaja, PT. Semen Indonesia, dan PT. Wijaya Karya Beton. PT. Holcim Indonesia tahun 2014 menunjukkan hasil kategori abu-abu selama dua tahun berturut-turut dan selanjutnya dari tahun 2016- 2018 PT. Holcim indonesia masuk kategori bangkrut. Metode Springate dari tahun 2014-2018 PT. Indocement Tunggal Prakasa masuk kategori sehat. PT. Semen Baturaja tahun 2014-2016 masuk kedalam kategori sehat sedangkan tahun 2017-2018 masuk kedalam kategori berpotensi bangkrut. PT. Holcim Indonesia tahun 2014-2018 konsisten masuk kedalam kategori perusahaan berpotensi bangkrut. Yang di katakan perusahaan berpotensi bangkrut ialah jika skor nilai S nya lebih kecil dari 0,862. Kesimpulan penelitian ini ialah Score pada subsektor semen dari lima tahun penelitian metode Altman memprediksi bahwa subsektor semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia masuk kedalam kategori sehat dikarenakan dari lima perusahaan yang terdaftar di subsektor semen setengah perusahannya masuk kedalam kategori sehat. metode Springate dari tahun 2014- 2018 masuk kedalam kategori tidak sehat. Karena, rata-rata perusahaan yang terdaftar di bursa efek indonesia subsektor semen masuk kedalam kategori tidak sehat setiap tahunnya kecuali PT. Indocement Tunggal Prakasa yang secara konsisten dari tahun 2014 -2018 masuk kedalam kategori perusahaan sehat.

Actions (login required)

View Item