PUTU NOPA, ANDIKA CAHYA (2021) SISTEM PENGGAJIAN PADA KOPERASI YAYASAN WANITA KERETA API PALEMBANG. SISTEM PENGGAJIAN PADA KOPERASI YAYASAN WANITA KERETA API PALEMBANG.
Text
PUTU NOPA ANDIKA.pdf Download (1MB) |
Abstract
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem penggajian adalah serangkaian kegiatan bisinis dan operasi yang bertujuan untuk menyelesaikan segala transaksi pembayaran dan penyerahan jasa yang dilakukan karyawan yang memiliki jenjang jabatan manajer. Sistem akuntansi penggajian dalam perusahaan manufaktur melibatkan fungsi kepegawaian, fungsi keuangan, dan fungsi akuntansi yang saling berkaitan satu dengan lainnya. (Mulyadi, 2016). Masalah Gaji atau Imbalan Kerja bagi Karyawan merupakan hal yang sensitif dan berpengaruh langsung pada produktivitas kerja individu. Sistem penggajian suatu instansi sangat mempengaruhi keberadaan pekerja dan instansi. Penerapan sistem penggajian yang tepat dapat memberikan kepuasaan bagi pekerja maupun instansi. Hal ini dapat berpengaruh pada kegiata operasional instansi, sehingga siklus penggajian pada instansi sangat penting salah satunya adalah pada kinerja dalam koperasi. Pada dasarnya kinerja yang baik adalah kinerja yang mengikuti tata cara atau prosedur sesuai standard yang telah ditetapkan. Di dalam sebuah koperasi sangat diperlukan kinerja yang baik. Dengan adanya kinerja yang baik dapat mewujudkan tujuan koperasi yaitu memakmurkan sistem ekonomi untuk para anggotanya.. Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 27 Koperasi adalah badan usaha yang mengorganisir pemanfataan dan pendayagunaan sumber 2 daya ekonomi para anggotanya atas dasar prinsip-prinsip koperasi dan kaidah untuk meningkatkan taraf hidup anggota pada khususnya dan masyarakat kerja pada umumnya. Sejalan dengan pengertian koperasi Indonesia tersebut, PT.Kereta Api membuat Yayasan Wanita Kereta Api yang berlokasi di Jl. Jenderal Ahmad Yani No.13, 9 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang, Sumatera Selatan merupakan yayasan wanita kereta api yang menghimpun potensi ekonomi para anggotanya. Yayasan koperasi wanita ini lebih mengutamakan sistem Koperasi Simpan Pinjam. Dalam pelaksanaan koperasi tentunya memerlukan pelayanan yang baik dari kinerja dan manajemen yang baik dari bentuk perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Karena hal ini sangat berfungsi dalam pengambilan keputusan tetapi tidak melupakan partisipasi dari anggotanya.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PKL, LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN, PROGRAM STUDI AKUNTASI, FAKULTAS EKONOMI BISNIS, UNIVERSITAS BINA DARMA |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HC Economic History and Conditions H Social Sciences > HM Sociology L Education > L Education (General) Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Mathematics |
Depositing User: | Users 3 not found. |
Date Deposited: | 08 Jul 2021 07:13 |
Last Modified: | 08 Jul 2021 07:14 |
URI: | http://repository.binadarma.ac.id/id/eprint/1456 |
Actions (login required)
View Item |