TINJAUAN PELAKSANAAN PEKERJAN ASPHALT MIXING PLANT DAN PROSES PERKERASAN LENTUR PADA PROYEK JALAN PRABUMULIH- SIMPANG BELIMBING-MUARA ENIM

MUHAMMAD, HARDIANTO (2021) TINJAUAN PELAKSANAAN PEKERJAN ASPHALT MIXING PLANT DAN PROSES PERKERASAN LENTUR PADA PROYEK JALAN PRABUMULIH- SIMPANG BELIMBING-MUARA ENIM. TINJAUAN PELAKSANAAN PEKERJAN ASPHALT MIXING PLANT DAN PROSES PERKERASAN LENTUR PADA PROYEK JALAN PRABUMULIH- SIMPANG BELIMBING-MUARA ENIM.

Text laporan m hardianto.pdf Download (3MB)

Abstract

1.1 Latar Belakang Jalan merupakan prasaran yang sangat penting, karena jalan memiliki fungsi untuk menghubungkan antar daerah. Jalan memiliki pereananan besar mendukung bidang ekonomi, sosial, budaya. Perkembangan ekonomi di Sumatera Selatan yang pesat, bertambahnya jumlah penduduk, serta banyaknya kabupaten dan kota di provinsi Sumatera Selatan membuat fungsi jalan arteri sebagai penghubung utama antar daerah menjadi sangat vital untuk keberlangsungan pergerakan barang dan orang antar kabupaten atau kota. Pada dasarnya suatu konstruksi jalan telah didesain dan direncanakan untuk memberikan pelayanan sesuai umur rencana. Pada kenyataannya di lapangan, adanya beban kendaraan yang melintasi konstruksi jalan melebihi kapasitas konstruksi jalan yang telah direncanakan sehingga mempercepat aus dan kerusakan pada konstruksi jalan. Kelebihan beban kendaraan yang terjadi dengan intensitas yang terus-menerus tentu saja akan mengurangi umur layanan akibat mengalami kerusakan sebelum umur layanan berakhir. Kerusakan pada jalan tentu akan menyebabkan pergerakan kendaraan orang dan atau barang menjadi terganggu, menghambat akses antar daerah, serta memperlama waktu tempuh perpidahan yang mana akan menambah biaya perjalanan. Jalan Prabumulih – Simpang Belimbing – Muara Enim merupakan akses utama pergerakan kendaraan orang dan atau barang yang menghubungkan kota Prabumulih dan Kabupaten Muara Enim. Kondisi dari jalan ini sudah mengalami kerusakan yang ditandai dengan adanya retak dan lubang-lubang besar pada jalan yang pada kondisi hujan menyebabkan genangan air yang membuat perjalanan menjadi tidak nyaman. Hal tersebutlah yang menjadi dasar dilaksanakannya proyek Preservasi Jalan dan Jembatan Batas Kota Prabumulih – Simpang Belimbing – Muara Enim yang terdiri dari pekerjaan perkerasan lentur badan jalan, perkerasan kaku bahu jalan, serta pekerjaan drainase (saluran).

Actions (login required)

View Item