WAHYUDI, DODI (2024) ANALISA PENGARUH LIMBAH KARET LATEKS SEBAGAI SUBSITUSI FRAKSI HALUS DAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI ADITIONAL FILLER TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL (AC-WC). Masters thesis, Universitas Bina Darma.
Text
bab 0.pdf Download (1MB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (325kB) |
|
Text
tesis.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (412kB) |
|
Text
artikel.pdf Restricted to Repository staff only Download (626kB) |
Abstract
Kerusakan jalan di Indonesia sering terjadi sebelum mencapai umur rencana yang ditetapkan. Salah satu faktor kerusakan karena material dari bahan perkerasan, maka perlu adanya perencanaan yang didasarkan pada beban lalu lintas rencana. Aspal beton telah banyak dikembangkan dan menjadi salah satu solusi dalam campuran lapis perkerasan. Lapis aspal beton merupakan penggabungan gradasi agregat halus dan kasar dengan menggunakan bahan pengikat aspal. Material perkerasan aspal beton terdiri dari agregat (Coarse Agregate, Medium Agregat, Fine Agregat, Natural Sand dan Filler). Sifat dari material tersebut harus mempunyai ketahanan terhadap tumbukan dan beban lalu lintas. Beberapa pengujian material meliputi prosentase rongga dalam campuran, prosentase rongga dalam agregat, prosentase rongga terisi aspal, stabilitas marshal dan. Kerusakan di Indonesia umumnya disebabkan oleh pembebanan yang berlebihan. Penyebab kerusakan perkerasan jalan ini menuntut penggunaan material untuk perkerasan jalan dengan kualitas yang lebih tinggi yang berupa material agregat sebagai bahan pengisi maupun aspal sebagai bahan pengikat. Penambahan limbah karet lateks dan Abu sekam padi pada campuran aspal beton menjadi solusi untuk perencanaan jalan raya dan mengurangi pencemaran limbah karet lateks dan abu sekam padi yang dihasilkan dari pabrik karet dan gabah. Dari hasil Penambahan kadar bahan tambah lateks dan abu sekam padi pada campuran lapis aspal beton (laston) mempengaruhi nilai karakteristik marshall. Dimana penambahan paling efektif adalah pada 8% lateks karena pada saat itu nilai stabilitas marshall mengalami kenaikan dengan nilai 1392 kg dibandingkan dengan stabilitas tanpa bahan tambah dengan nilai 1037 kg. Sedangkan untuk nilai kepadatan adalah sebesar 2,264 gr/cc, flow atau kelelehan 5,5 mm dan marshall sisa 87,88 %.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | karet lateks, abu sekam padi, karakteristik marshall |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | Miss Dewi Kartikasari |
Date Deposited: | 08 Nov 2024 08:19 |
Last Modified: | 08 Nov 2024 08:19 |
URI: | http://repository.binadarma.ac.id/id/eprint/8227 |
Actions (login required)
View Item |