RANCANG BANGUN ALAT UKUR KADAR AIR DAN PENGERING BIJI-BIJIAN BERBASIS MIKROKONTROLLER

AGUS SALIM, ANDRI (2024) RANCANG BANGUN ALAT UKUR KADAR AIR DAN PENGERING BIJI-BIJIAN BERBASIS MIKROKONTROLLER. Other thesis, Universitas Bina Darma.

	Text bab 0-dikompresi.pdf Download (275kB)
	Text bab 1.pdf Download (340kB)
	Text laporan hasil-dikompresi.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (315kB)
	Text artikel.pdf Restricted to Repository staff only Download (804kB)

Abstract

Indonesia adalah negara dengan tanah yang subur dan banyak orang yang bergerak di bidang pertanian. Salah satu perlakuan setelah produk dipanen adalah pascapanen yaitu proses pengeringan, pada umumnya kadar air hasil panen biji�bijian melebihi 25%. Jika biji-bijian dengan kadar air tinggi segera dikemas maka dapat terjadi kerusakan, kadar air dalam biji-bijian premium berdasarkan SNI adalah 14%. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan alat yang dapat secara akurat dan efisien mengukur kadar air biji-bijian dan meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam pengukuran kadar air biji-bijian dengan menggunakan Arduino nano sehingga dapat membantu petani dan industri pengolahan biji-bijian untuk mengoptimalkan kualitas dan keberlanjutan produksi, mempermudah pemantauan dan pengendalian kadar air pada biji-bijian secara real-time dan mendorong pegembangan teknologi pertanian dan industri yang inovatif. Hasil dari penelitian ini adalah alat ukur kadar air dan pengering biji-bijian berbasis mikrokontroller, yang berdasarkan hasil pengujian bahwa alat yang dibuat dapat mengukur kadar air pada biji-bijian dari 5% sampai 100% dan berdasarkan hasil penelitian ini alat berhasil membuat kadar air pada biji jagung, kedelai dan kacang hijau sampai 14% dengan waktu dan berat yang berbeda melalui suatu proses pengeringan. Sistem pengeringan pada alat ini dirancang apabila persentase kadar air pada biji-bijian lebih dari 10-14% maka otomatis heater, lampu pijar dan kipas DC akan aktif untuk memanaskan ruangan dan sistem pengeringan akan otomatis berhenti ketika kadar air biji-bijian sudah mencapai 10-14%. Suhu ruangan pada sistem pengeringan berkisar antara 30oC hingga 50oC.

Actions (login required)

View Item