PENGARUH PEMBERIAN AIR PANAS PADA PEMBUATAN MORTAR GEOPOLIMER BERBASIS SEMEN GEOPOLIMER

MARYANI, EVI (2024) PENGARUH PEMBERIAN AIR PANAS PADA PEMBUATAN MORTAR GEOPOLIMER BERBASIS SEMEN GEOPOLIMER. Other thesis, Universitas Bina Darma.

	Text bab 0.pdf Download (574kB)
	Text bab 1.pdf Download (222kB)
	Text laporan hasil.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (205kB)
	Text artikel.pdf Restricted to Repository staff only Download (408kB)

Abstract

Mortar geopolimer adalah mortar yang pengikatnya terdiri dari bahan alami. Bahan alami mortar geopolimer memiliki kandungan oksida, silikat, dan aluminium yang tinggi. Mortar geopolimer dihasilkan sepenuhnya mengganti semen portland dengaln fly ash. Fly ash yang digunakan harus diaktifkan dengan larutan alkani berupa sodium hidroksida (NaOH) dan sodium silikat (Na2SiO3) sebagai kaltalisatornya untuk meningkatkan reaksi polimerisasi. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalis pengaruh pemberian air panas pada pembuatan mortar geopolimer berbasis semen geopolimer. Dimana penelitian ini menggunakan cetakan kubus berukuran 5cm×5cm×5cm dengan benda uji berjumlah 27, hasil penelitian ini didapatkan bahwa pengaruh pemberian air panas sangat berpengaruh dengan nilai kuat tekan pada umur 7 hari, 14 hari, dan 28 hari dengan variasi suhu air panas 50oC, 60oC, 70oC. Suhu air panas sangat berpengaruh terhadap nilai kuat tekan mortar geopolimer pada umur 7 hari, 14 hari, dan 28 hari semakin tinggi suhu air panas semakin tinggi pula nilai kuat tekan dikarenakan peningkatan laju reaksi hidrasi antara suhu air panas tersebut. Suhu 70oC umur 7 hari, 14 hari, 28 hari nilai kuat tekan paling tertinggi sekitar 15.2 MPa, 15.73 MPa, 16.13 MPa.

Actions (login required)

View Item