PENGARUH SUDUT TERHADAP REMBESAN AIR HUJAN DAN PERUBAHAN STABILITAS LERENG

NOVIANSAH, TRY (2024) PENGARUH SUDUT TERHADAP REMBESAN AIR HUJAN DAN PERUBAHAN STABILITAS LERENG. Other thesis, Universitas Bina Darma.

[img] Text (BAB 0)
BAB 0.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (475kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DP.pdf

Download (330kB)
[img] Text (LAPORAN HASIL)
LH_11zon (31).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text (LAMPIRAN)
L.pdf

Download (520kB)

Abstract

Kegagalan lereng atau longsoran sering terjadi di daerah perbukitan dan pegunungan. Kegagalan lereng dipicu oleh bergeraknya massa tanah diatas suatu bidang perlemahan. Ambang batas curah hujan merupakan hal yang penting sebagai peringatan awal terjadinya keruntuhan tanah (early warning system) dan penyebab longsoran dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu kondisi permukaan lereng, jenis tanah, dan geometri lereng tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian parametrik, yaitu dengan menggunakan data Primer dan Sekunder. Data Primer yaitu didapat dengan melakukan pengujian laboratorium dan menggunakan rumus-rumus yang ada / yang berlaku. Sedangkan Data Sekunder yaitu data yang didapatkan dari instansi terkait, seperti data geometri lereng yaitu didapat dari instansi BBPJN SS, dan data hujan didapat dari STA pengukuran curah hujan kota Pagaralam periode 10 Tahunan (1985 – 2020). Kemudian setelah didapat data-data tersebut, akan dilakukan pemodelan dan analisis, yaitu analisis rembesan dan analisis stabilitas lereng, dengan menggunakan software Geostudio (Slope/W & Seep/W). Penelitian ini menganalisis stabilitas lereng pada berbagai sudut (27°, 33°, 39°, 45°, dan 53°) pada intensitas dan durasi curah hujan yang berbeda, yaity 1.17 mm/jam selama 30 Hari, dan 22 mm/jam selama 10 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa curah hujan dengan intensitas tinggi secara signifikan mengurangi stabilitas lereng, terutama pada lereng yang lebih curam (33° ke atas). Lereng tetap stabil hingga 30 hari di bawah curah hujan yang lama dan intensitas rendah. Faktor keamanan (FS) menurun drastis dengan kemiringan yang lebih curam, dari FS 2,44 pada 27° menjadi FS 1,29 pada 53°. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi sistem peringatan dini dan upaya mitigasi di wilayah pegunungan.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Stabilitas Lereng, Ambang Curah Hujan, Longsoran, Sudut Lereng, Resapan Air Hujan
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Miss Marina Ina
Date Deposited: 28 Feb 2025 02:08
Last Modified: 28 Feb 2025 02:08
URI: http://repository.binadarma.ac.id/id/eprint/8938

Actions (login required)

View Item View Item