ANALISIS KINERJA STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT MENGGUNAKAN SNI TAHUN 2012 DAN TAHUN 2019

SUBIYANTO, AGUS (2025) ANALISIS KINERJA STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT MENGGUNAKAN SNI TAHUN 2012 DAN TAHUN 2019. Other thesis, UNIVERSITAS BINA DARMA.

[img] Text (BAB 0)
BAB 0.pdf

Download (2MB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1_11zon (11).pdf

Download (168kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DP.pdf

Download (408kB)
[img] Text (LAPORAN HASIL)
LH.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)
[img] Text (LAMPIRAN)
L.pdf

Download (2MB)

Abstract

Indonesia merupakan negara yang rawan gempa bumi. Oleh karena itu, perencanaan bangunan tahan gempa sangat penting untuk mengurangi risiko keruntuhan. Indonesia sebelumnya telah menerbitkan peraturan SNI 1726-2012 tentang perencanaan bangunan tahan gempa. Namun, mengingat banyaknya gempa besar yang terjadi setelah tahun 2012, SNI 1726-2012 dinilai kurang tepat sebagai pedoman perencanaan struktur tahan gempa. Oleh karena itu, dengan disusunnya SNI 1726-2019 sebagai rencana kebijakan baru bangunan tahan gempa, dilakukan analisis struktur terhadap respons spektral yang dihasilkan oleh SNI 1726-2012 dan dievaluasi menurut SNI 1726-2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya perubahan beban gempa pada objek-objek yang berada di wilayah kota Palembang. Parameter SNI 1726-2012 dan SNI 1726-2019 ditentukan dengan mengacu pada Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017 yang disusun oleh Tim Pusat Studi Gempa Nasional (PuSGeN), dari Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman, Balitbang, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Kemudian menentukan parameter pada masing-masing peraturan untuk membuat desain respons spektrum SNI 1726-2012 dan SNI 1726-2019 terhadap masing-masing objek dan klasifikasi tanah. Sehingga dilakukan analisis dan diketahui lokasi-lokasi yang mengalami kenaikan dan penurunan respons spektrum dapat diketahui. Hasil studi menunjukkan adanya perbedaan antara kedua analisis tersebut. Nilai parameter yang ditinjau, yaitu Simpangan Antar Lantai dan Pengaruh P-Delta. Hasil Simpangan Antar Lantai (Story Drift) dengan SNI 1726: 2012 dan Peta Resiko Gempa Tahun 2010 aman terhadap simpangan ijin, kemudian dievaluasi dengan SNI 1726: 2019 dan Peta Resiko Gempa Tahun 2021 masih dalam kategori viii aman. Nilai Inelastic Drift dengan SNI 1726: Tahun 2012 lebih kecil dari SNI 1726: Tahun 2019, yaitu terjadi kenaikan 37,84%. Nilai Koefisien Stabilitas Struktur juga mengalami kenaikan rata-rata 31,45%. Hasil analisa dituangkan dalam grafik.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: desain gedung, peta resiko gempa, respons spektrum, bangunan tahan gempa, SNI 1726-2012, SNI 1726-2019.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Miss Marina Ina
Date Deposited: 18 Jun 2025 06:18
Last Modified: 18 Jun 2025 06:18
URI: http://repository.binadarma.ac.id/id/eprint/9102

Actions (login required)

View Item View Item