ADVERSITY QUOTIENT PADA PENYANDANG TUNA DAKSA DI BALAI REHABILITAS SOSIAL PENYANDANG DISABILITAS FISIK BUDI PERKASA PALEMBANG

LIDIYA, ANGGRAINI and Dwi, Hurriyati (2019) ADVERSITY QUOTIENT PADA PENYANDANG TUNA DAKSA DI BALAI REHABILITAS SOSIAL PENYANDANG DISABILITAS FISIK BUDI PERKASA PALEMBANG. Diploma thesis, Universitas Bina Darma.

	Text Lidiya Bab 0.pdf Download (596kB)
	Text Lidiya Bab 1.pdf Download (255kB)
	Text Lidiya Daftar Pustaka.pdf Download (111kB)
	Text Lidiya Abstrak.pdf Download (94kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Adversity Quotient Pada Penyandang tuna daksa, faktor-faktor yang mempengaruhi Adversity Quotien serta apa saja hambatan yang dialami penyadang tuna daksa di Balai Rehabilitas Sosial Penyandang Disabilitas Fisik Budi Perkasa Palembang. Penelitian ini mengunakan desain penelitian kualitatif serta mengunakan pendekatan fenomenologi. Dalam penelitian ini, peneliti mengunaka 8 orang sumber, 2 orang sebagai subjek penelitian, 2 orang sebagai informan pelaku dan 4 orang sebagai informan tahu dari masing-masing subjek. Alat pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Adversity Quotient pada penyandang tuna daksa muncul pada subjek penelitian hampir sama walaupun memiliki suatu perbedaan. Karena kedua subjek sudah menjadikan ketunaan yang dialaminya sebagai suatu takdir yang diberikan Tuhan kepada mereka, dan mereka harus menerima dan selalu tetap semangat dalam menajalani kedidupan kedepan. Walaupun kedua subjek mengalami kesedihan serta dampak yang cukup besar terhadap diri mereka seperti stress, terpukul tetapi kedua subjek bisa mengatasinya dengan cara adanya dukungan dari keluarga dan orang tua. Dan tidak hanya itu didalam penelitian ini juga ada perbedaan antara kedua subjek yaitu pada ketidakpercayaan terhadap skill atau keterampilan yang dimiliki, seperti diketahui kedua subjek adalah penerima manfaat di di Balai Rehabilitas Sosial Penyandang Disabilitas Fisik Budi Perkasa Palembang. Adapun tema yang diambil dari dimensi-dimensi, faktor-faktor serta hambatan Adversity Quotient pada penelitian ini yaitu : 1). Origin-ownership (Asal –usul/ pengakuan); 2). Control (kendali); 3). Reach (jangkauan); 4. Endurance (Daya tahan); 5). Kinerja; 6). Keyakinan; 7). Bakat dan kemauan; 8). Karakter; 9). Kesehatan; 10). Pendidikan; 11). Social Adversity (kesulitan berinterasi); 12). Work Place Adversity (kesulitan ditempat kerja; 13). Individual Adversity (kesulitan individu).

Actions (login required)

View Item